Vaksinasi kedua, PJB Sinergi dengan Kodam V Brawijaya

Vaksinasi tahap dua/Ist
Vaksinasi tahap dua/Ist

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk karyawan, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) bersinergi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya. Vaksinasi yang menggunakan vaksin Astrazeneca ini merupakan lanjutan dari dosis pertama yang telah diberikan pada 3 Juni 2021 lalu bertempat di RS DKT Gubeng.


"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi PJB dan Kodam V Brawijaya sebagai langkah nyata dalam memerangi Covid-19 dan mempercepat terbentuknya herd immunity. Kami berharap melalui acara ini dapat membantu upaya pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi sehingga dapat terwujudnya masyarakat sehat," kata Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan, melalui pesan singkat via Whatsapp yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (31/8).

Selain melalui vaksinasi, dalam mencegah laju penyebaran Covid-19, PJB juga telah melakukan berbagai upaya pengendalian di internal perusahaan.

Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat, penyediaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan hingga kebijakan manajemen seperti pemberlakukan karantina sehat bagi karyawan. Tingginya komitmen PJB dalam upaya pencegahan ini tidak terlepas karena posisi PJB sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik yang masuk dalam kategori kritikal.

Kegiatan vaksinasi pada Senin (30/8) ini diperuntukan bagi seluruh karyawan PJB beserta keluarga yang berdomisili di wilayah Kota Surabaya dan Gresik. Vaksinasi menjadi syarat penting dalam menurunkan penyebaran Covid-19 di Indonesia, oleh karenanya percepatan terus dilakukan hingga terwujud 100% karyawan PJB tervaksinasi.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di lingkungan PJB sendiri yang telah dilakukan sejak bulan Maret hingga bulan Juli tahun ini tercatat 88% karyawan PJB yang mendapatkan vaksinasi hingga tahap 2.