41 Tahanan Dikabarkan Tewas Akibat Kebakaran, DPR Pertanyakan SOP Lapas

Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi/Net
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi/Net

Komisi III Minta Penyelidikan kemungkinan Kelalaian Pada SOP Lapas Tangerang.


Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klad I Tangerang menjadi perhatian serius Komisi III DPR RI. Penyelidikan dengan teliti pun didesak segera dilakukan.

"Aparat keamanan untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap penyebab kebakaran lapas tersebut," ujar anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi kepada wartawan, Rabu (8/9).

Kabar beredar menyebutkan, sebanyak 41 warga binaan meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu dini hari (8/9). Sementara 72 lainnya mengalami luka-luka.

Jumlah korban yang tidak bisa dikatakan sedikit itu tentu harus didalami, apakah ada unsur kelalaian pada pelaksanaan standar operasional dan prosedur (SOP) pengelolaan lapas atau karena hal lain.

"Kenapa sangat banyak korban yang meninggal dunia, apakah memang ada SOP yang tidak dilakukan? Ataukah ada kelalaian dari petugas yang menyebabkan warga binaan tak tertolong?" herannya.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera ini juga mempertanyakan kesiapan mitigasi lapas pada kejadian luar biasa seperti kebakaran tersebut.

"Apalagi banyak lapas di Indonesia yang mengalami over kapasitas," pungkasnya.