Ketua Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa, Kaisar Abu Hanifah mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo, harus bisa mengembalikan marwah PKB di Kabupaten Probolinggo.
- Dua Legislator Ini Benarkan Sejumlah Anggota DPRD Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Massa Nusa Bangsa Demo Kantor NU Jatim, Inginkan Kader Nahdliyin Tulen Di Pilpres 2024
- Jika Penghapusan Daya Listrik 450 VA Dipaksakan, KAMI Siap Bergerak Turunkan Rezim Jokowi
Sebab, dari dulu PKB di Kabupaten Probolinggo, selalu memperoleh suara terbaik ketimbang partai lainnya di setiap Pemilihan Umum (Pemilu).
"Hal itu tidak terlepas dari kultur masyarakat Kabupaten Probolinggo. Mereka hingga saat ini masih kental dan berpegang teguh kepada Nahdlatul Ulama (NU) Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja)," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat membuka Musyarawah Cabang (Muscab) Dewan Koordinator Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo di kantor DPC PKB di Kecamatan Gending, Selasa (19/10).
Menurutnya, PKB sebagai organisasi politik yang didirikan oleh NU bisa menang dalam Pilkada 2024 mendatang. Bahkan, kemenangan PKB di Kabupaten Probolinggo sudah sangat mungkin.
"Mulai dari dulu, PKB ini tidak pernah minder apalagi di daerah Tapal Kuda, termasuk juga di Kabupaten Probolinggo. Karena mulai dari dulu PKB ini pemenang, baik di tingkat legislatif dan juga pilkada. Jadi tidak ada alasan dari PKB untuk tidak percaya diri," kata Kaisar Abu Hanifah.
Keyakinan itu, lanjut mantan aktivis PMII Jogja ini, bukan berarti dampak besar dari kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Non-aktif Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin. Melainkan, adanya konsolidasi serius yang dilakukan.
"OTT sih mungkin berdampak, tapi dampaknya tidak terlalu signifikan. Saya rasa karena faktor sejauh ini PKB baik di tingkat nasional ataupun di cabang benar-benar melakukan konsolidasi yang serius, rekrutmen dan kaderisasi jalan terus. OTT berdampak, tapi bukan satu-satunya variabel," tutur Kaisar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim. Ia menyakini, 99 persen calon bupati yang diusung PKB yakni Abdul Malik Haramain akan meraih suara yang signifikan pada Pilkada 2024.
"Yakin, Bupati Probolinggo 2024 Mas Malik, mengingat kaderisasi partai kami yang sudah aktif dibandingkan dengan partai lainnya. Contoh kecilnya saja, di Kabupaten Probolinggo hanya kantor kami (PKB) yang selalu ramai daripada yang lainnya," ujar Lukman.
Sementara itu, Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Deni Ilhami mengatakan, untuk memenangkan kontestasi di Pilkada 2024 mendatang, pihaknya bisa menerjunkan seluruh kadernya yang nantinya akan tersebar di tingkat kecamatan hingga desa.
"Melalui muscab ini, selanjutnya kami akan lebih meratakan anggota DKC Garda Bangsa untuk suksesi Pilkada 2024 mendatang. Dan hal itu merupakan udara segar bagi PKB menghadapi Pilkada. Semoga yang dicita-citakan bersama untuk kebaikan daerah ini terwujud," pungkasnya.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- PKB Sodorkan Kader Internal Untuk Diusung Di Pilgub Jatim 2024