Usai Hujan Deras, Ada 10 Titik Longsor di Jalur Wisata Gunung Bromo

Alat berat diturunkan di lokasi longsor /RMOLJatim
Alat berat diturunkan di lokasi longsor /RMOLJatim

Hujan deras mengakibatkan 10 titik longsor di sepanjang jalur wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo. 


Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (24/11) petang kemarin. Tidak ada korban jiwa, namun pengendara wajib berhati-hati karena jalan masih licin.

Pasca bencana tanah longsor di jalur Wisata Gunung Bromo, Pemkab Probolinggo langsung menurunkan satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor, Kamis (25/11) pagi. 

Pembersihan yang terparah berada di jurang perahu desa Wonokerto Kecamatan Sukapura. Satu unit alat berat jenis buldoser itu dibantu dari tim TRC BPBD, TNI Polri, relawan, pelaku wisata dan Masyarakat setempat. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo melalui Kabid Kedaruratan Bencana Sugeng S Yoga mengatakan alat berat dari Dinas PUPR itu diterjunkan karena untuk memudahkan material longsor yang ada di jalur tersebut. 

"Paling tidak warga yang akan beraktivitas ataupun wisatawan yang akan ke seruni point dan sekitarnya bisa dmelintas dengan tenang," kata Sugeng, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/11). 

Sebelum alat berat itu diturunkan, ia bersama tim yang dibantu lapisan masyarakat membersihkan alat seadanya. 

"Sudah dibersihkan manual kemarin, ya pping tidak saat itu bisa dilalui, nah hari ini dilakukan pembersihan mas. Mudah mudahan tidak terjadi longsor kembali," sambung Sugeng. 

Ia pun berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada, apalagi intensitas hujan selama sepekan ke depan begitu tinggi. 

"Kami berharap tetap waspada, kemudian yang berada di darah aliran sungai juga tetap berhati-hati, mau hujan  ya langsung pulang ke rumah, " pungkasnya.