Anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan fooging di sekitar pemukiman Mapolres Ponorogo. Pasalnya ada 3 warga setempat yang terjangkit demam berdarah (DB).
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa
"Kami lakukan fooging pada pemukiman masyarakat titik berat seputar Mapolres Ponorogo. Karena ada 3 warga yang terjangkit DB, " ujar Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Ayip Rizal, Senin (17/1).
Menurutnya ada 7 anggota Satlantas Polres Ponorogo yang diterjunkan untuk melakukan fooging. Dengan 2 alat fooging yang digunakan oleh anggota Satlantas Polres Ponorogo
"Ini pertama kami lakukan. Kami ingin hadir untuk masyarakat. Karena ada yang terjangkit dan belum ada fooging, " kata AKP Ayip.
Apalagi, kata dia, kasus DB di Ponorogo yang dia ketahui meningkat terus. Juga rumah sakit di bumi reog hampir overload karena pasien DB.
"Anak anggota kami saja ada 2 yang terjangkit DB. Satu masih dirawat. Dan satu sudah membaik dan boleh pulang, " tegasnya
Ayip berharap dengan adanya fooging dari Satlantas Polres Ponorogo sedikit membantu. Namun juga warga harus melakukan seperti memberantas hentik, menguras bak mandi, mengubur sampah yang tidak penting dan menutup saluran air.
Untuk sekedar diketahui, Sedikitnya 3 pasien demam berdarah (DB) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo meninggal dunia, selama dua pekan di awal tahun 2022.
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa