9 PMI Asal Jember Yang Baru Pulang Dari LN Positif Covid 19

Kadis Kominfo Bobby Arie Sandy dalam rapat ( 2 dari kanan berkacamata).
Kadis Kominfo Bobby Arie Sandy dalam rapat ( 2 dari kanan berkacamata).

Kasus  Covid 19 di Kabupaten Jember kembali meningkat. Kasus aktif Covid19 yang sudah tersisa 2 kasus, perlahan-lahan naik seiring dengan kepulangan Buruh Migran Indonesia (BMI) serta adanya kelonggaran kegiatan masyarakat. 


Berdasarkan informasi dari satgas Penanganan Covid-19, sejak tanggal 4 - 17 Januari 2022, tidak ada tambahan kasus warga Jember positif Covid-19 baru. Namun baru tanggal 18 baru ada tambahan 1 orang warga Jember, BMI yang baru pulang dari luar negeri. Selanjutnya terus bertambah antara 1 hingga 2 kasus perhari. Baru sejak Jumat (28/1) ada lonjakan 6 kasus kasus positif Covid-19 baru, Jumat (29/1) ada 5 Kasus.

"Malam ini (Sabtu, 30/1), ada tambahan 9 orang positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jember, Bobby Arie Sandy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (30/1).

Namun dia belum bisa merinci ke 9 orang tersebut, karena masih mengikuti rapat daring, melalui zoom mething. 

Dia menjelaskan, bahwa ke 9 orang yang terpapar covid 19 itu, adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang baru pulang dari luar negeri. Namun mereka masih berada diluar Jember, menjalani perawatan. Kerena ber- KTP Jember, maka tetap dimasukkan data covid 19 di Kabupaten Jember.

"PMI itu mas, perawatan diluar Kabupaten Jember. Namun ber KTP Jember," kata mantan Camat Arjasa ini.

Dia juga menghimbau masyarakat Jember untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan serta tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), terutama memakai masker. Selain itu, masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin, supaya tidak mudah terpapar covid-19.

Data yang dihimpun kantor Berita RMOLJatim hingga Sabtu (30/1), dengan adanya tambahan 9 orang positif Covid-19 baru, maka  jumlah total kasus aktif Covid-19 di kabupaten Jember, sebanyak 29 orang dan pasien sembuh sejumlah 3 orang.