Upaya pencarian oleh tim SAR dan relawan terhadap korban yang diduga terbawa arus Kali Madiun di Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi membuahkan hasil.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
Ahmad Bintang Arvino bocah 10 tahun yang sebelumnya dinyatakan jatuh terpeleset masuk ke Kali Madiun akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
Jasad Vino ditemukan tim SAR sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (7/4), atau tepat 24 jam pasca kejadian dan dinyatakan hilang.
Endik salah satu personel dari tim SAR menyatakan, tubuh Vino berhasil diangkat dari dasar Kali Madiun setelah tersangkut ranting bambu. Saat diangkat ke permukaan kondisi korban dalam keadaan meninggal.
"Setelah dikebur memakai perahu karet beberapa kali sejak pagi tadi akhirnya tubuh korban terlihat. Tubuh korban tersangkut ranting-ranting bambu yang ada di dasar sungai," ujar Endik kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis, (7/4).
Endik menjelaskan, titik penemuan tubuh Vino berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal atau lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (6/4) kemarin, setelah dalam berita sebelumnya ditulis pukul 21.00 WIB awal kejadian.
Kemudian tubuh korban dievakuasi oleh tim SAR dilanjutkan pemeriksaan medis.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi saat dihubungi via selular membenarkan penemuan tubuh Vino. Saat dilakukan pemeriksaan medis memang meninggalnya korban akibat tenggelam bukan dari faktor lain.
Bahkan pihak keluarga sudah menerima kejadian yang dialami Vino sebagai musibah.
"Begitu di evakuasi dan pemeriksaan medis jenasah korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar AKP Suyadi.
- Ayah yang Terjun ke Sungai Untuk Tolong Anaknya, Ditemukan Sama-sama Meninggal
- Ayah Terjun ke Sungai Selamatkan Anaknya Saat Menyebrangi Perahu Tambang di Sidoarjo, Nahas Keduanya Hilang
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan