Drama 7 Gol di Etihad, Belum Cukup Amankan City ke Final Liga Champions

Vinícius Júnior menjadi salah satu pencetak gol Real Madrid saat bertandang ke markas Manchester City dalam semifinal 1 Liga Champions/Net
Vinícius Júnior menjadi salah satu pencetak gol Real Madrid saat bertandang ke markas Manchester City dalam semifinal 1 Liga Champions/Net

Pertandingan luar biasa tersaji di Etihad Stadium, kandang Manchester City, Rabu dinihari WIB (27/4). Bagaimana tidak, 7 gol terjadi dalam 90 menit pertandingan.


Hasil ini membuat langkah Manchester City ke final Liga Champions belum bisa dipastikan. Sebab, Real Madrid masih punya peluang membalas kekalahan mereka saat melakoni semifinal kedua di markas mereka Estadio Santiago Bernabeu pekan depan. Terlebih mereka hanya kalah dengan defisit 1 gol saja.

City yang berstatus tuan rumah langsung menggeber serangan sejak wasit meniup peluit kickoff. Hasilnya, dalam tempo kurang dari 2 menit, sundulan Kevin de Bruyne mampu memperdayai Thibaut Courtois.

Bahkan, pasukan The Citizens mampu menggandakan keunggulan mereka sekitar 9 menit kemudian. Memanfaatan bek Madrid yang tampil kurang solid, Gabriel Jesus dengan mudah menceploskan bola ke gawang Courtois.

Sekilas, City akan mendominasi laga. Faktanya tidaklah demikian.

Adalah Karim Benzema yang membakar semangat juang skuat Los Blancos melalui sebuah tendangan voli yang sempat memantul tanah sebelum masuk ke dalam gawang City pada menit 33.

Pada awal babak kedua, City kembali tampil beringas. Terlihat dari sebuah tendangan Mahrez yang membentur tiang gawang. Sialnya, bola rebound yang diambil Phil Foden pun masih bisa dihalau dengan baik oleh bek Madrid.

Toh Foden mampu membayar kegagalannya itu tak lama kemudian. Melalui sebuah skema serangan balik, Foden memanfaatkan umpan silang dengan sebuah sundulan sempurna untuk membawa Madrid unggul 3-1.

Namun, mental skuat Madrid rupanya tak langsung runtuh. Justru makin terpicu untuk mengejar ketinggalan.

Melalui sebuah putusan cerdas, Vinicius Junior mampu mengelabui Fernandinho untuk melakukan solo run ke wilayah pertahanan Madrid. Sebuah penyelesaian akhir yang apik pun ditunjukkan pemain asal Brasil ini dengan memplacing bola ke arah tiang jauh yang tak mampu digapai Ederson.

City kembali memperlebar jarak melalui Bernardo Silva pada menit 74, memanfaatkan situasi saat wasit memutuskan untuk play on meski ada pemain Los Blancos yang melanggar salah satu pemain City.

Ternyata drama di Etihad belum berakhir dengan 6 gol. Benzema kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat titik penalti. Sebuah penalti Panenka yang dilakukan Benzema mampu memperdayai Ederson untuk kedua kalinya.

"Saya selalu punya pikiran di kepala saya bahwa jika kamu tidak mengambil sebuah penalti, kamu tidak akan pernah gagal. Saya punya banyak kepercayaan diri, jadi saya melakukannya dan itu berujung baik," ucap Benzema, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (27/4).

Kepercayaan diri inilah yang akan dibawa Benzema saat gantian menjamu City di Bernabeu pekan depan. Sebab, dengan selisih 1 gol saja, langkah Madrid untuk kembali ke final Liga Champions belum tertutup.

Manchester City 4-3 Real Madrid

(De Bruyne 2', Jesus 11', Foden 53', Bernardo Silva 74' - Benzema 33', 82' p,

Vinícius Júnior 55').