Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Desa Sitiarjo yang terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (15/10) kemarin.
- Bersih Desa Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Menilai Kesenian dan Kebudayaan Masih Berdiri Tegak
- Bupati Pantau Proses Pencarian Hilangnya Korban Laka Laut di Pantai Pasir Panjang
- Bupati Malang Berangkat Baksos untuk Pembangunan Masjid
Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggap bencana oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
"Atas nama Pemkab Malang, kami mengucapkan terimakasih kepada semua relawan yang telah membantu sesama umat manusia. Karena ini adalah tugas kemanusiaan, oleh karena itu sebagai manusia harus mampu memberikan yang terbaik kepada sesama manusia yang membutuhkan,” kata Bupati Sanusi, Minggu (16/10).
Pada kegiatan peninjaun ke lokasi banjir itu, selain memberikan bantuan sembako, Bupati Sanusi juga menyampaikan telah menyediakan air bersih, alat kebersihan rumah tangga, alat penyedot air dan membuka posko kesehatan darurat bagi warga desa yang terdampak.
"Mari kita bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang bergotongroyong membantu sesama manusia yang membutuhkan," tandasnya.
Ia menjelaskan bencana banjir itu disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan sungai desa setempat meluap, dan menutup akses jalan utama menuju pantai Sendang biru.
"Tidak hanya jalan utama saja, rumah warga di Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon, Dusun Krajan Wetan serta Dusun Rowotrate juga tergenang banjir setinggi sekitar 100 cm hingga 150 cm, karena Hilir Sungai Panguluran di Pantai Ungapan tertahan oleh air pasang laut," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang melaporkan, yang terdampak akibat banjir di Desa Sitiarjo tersebut ada sejumlah 530 KK terdapat 1441 jiwa. Yang mana, meliputi Dusun Rowotrate, Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon, dan Dusun Krajan Wetan.
"Kondisi saat ini hujan mulai reda di Wilayah Desa Sitiarjo, hulu Sungai Panguluran TMA juga mengalami penurunan. Selain itu, air di pemukiman warga sudah surut dan tidak ada rumah yang tergenang," terangnya.
Dalam peninjauan ke lokasi banjir tersebut, juga nampak Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Ketua Darmawanita Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, serta Camat dan Muspika Sumbermanjing Wetan. 
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
