Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang senilai Rp 1,3 miliar saat menggeledah apartemen di Pakubuwono, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (27/3).
- Suwandy Firdaus Imbau Sekolah Tunda Kegiatan Study Tour Luar Kota
- Fraksi PDI-P Dukung Program Sumur Minyak Ilegal Dikelola BUMD dan Koperasi
- Gelar Aspirasi Run 2025, DPRD Jatim Ajak Masyarakat Bangun Komunikasi dan Salurkan Aspirasi Lewat Olahraga
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2020-2022.
"Benar, ditemukan uang tunai sekitar Rp 1,3 miliar," ujar Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (29/3).
Hingga saat ini, KPK masih mendalami keterkaitan uang Rp 1,3 miliar tersebut dengan perkara yang sedang ditangani. Asep juga masih mendalami kepemilikan unit apartemen Pakubuwono yang diduga milik Plh Dirjen Minerba, M Idris Sihite.
"Itu juga masih didalami," pungkas Asep.
Pada Senin (27/3), KPK secara resmi mengumumkan sedang melakukan penyidikan baru tersebut yang diduga merugikan keuangan negara mencapai puluhan miliar rupiah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Pendalaman Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia Terus Berlanjut
- Suwandy Firdaus Imbau Sekolah Tunda Kegiatan Study Tour Luar Kota
- Fraksi PDI-P Dukung Program Sumur Minyak Ilegal Dikelola BUMD dan Koperasi