Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Bangkalan, tahun ini kembali membangun satu lagi unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS). Setelah sebelumnya membangunkan RSLHS untuk Sri Hidayati warga Desa Campor, Kecamatan Geger.
- Wacana Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris, Hasto: Jangan Lupa Sumpah Pemuda
- Wali Kota Eri Minta Pemuda Surabaya Selalu Mewarnai Setiap Gerakan Pemkot
- Jangan Anggap Sepele Urusan Pemuda
OPSHID adalah organisasi kepemudaan dalam lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah, Pesantren Majma'al Bahrain yang dipimpin Syekh Mukhtarulloh Al-Mujtabaa (Mursyid), berpusat di Desa Ploso, Kecamatan Losari, Kabupaten Jombang.
RSLHS unit ke-2 ini berlokasi di Dusun Janten, Desa Alang-alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, akan dipersembahkan kepada salah seorang guru bernama Abdul Salam, yang menjabat Wali Talqin Thoriqoh Shiddiqiyyah.
Pengerjaan pembangunan rumah layak huni ditandai dengan acara pelatakan batu pertama, pada Sabtu (21/10/2023), dilakukan langsung oleh wakil guru atau Kholifah Shiddiqiyyah, Munir Wahid yang hadir didampingi isterinya.
Ketua DPD OPSHID Bangkalan, Moh. Usman, menjelaskan. Program RSLHS diinisiasi oleh Ketua Umum (Ketum) OPSHID, Maulana Syekh, Moch Subchi Azal Tsani. Kata dia RSLHS merupakan agenda tahunan OPSHID se-Indonesia, yang dilaksanakan dalam rangka mensyukuri hari Sumpah Pemuda ke-95, tahun 2023 dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
OPSHID di tahun 2023 membangun 66 unit rumah layak huni, yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Bantuan pembangunan rumah layak huni diberikan kepada keluarga yang membutuhkan. Pemberian bantuan RSLHS tidak hanya bagi keluarga duafa muslim, tapi juga non muslim.
"Dimotivasi salah satu pendananya perusahaan Sehat Tentrem milik Mas dan juga didukung seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah. Saling sumbangsih membangun semangat dan saling gotong-royong membantu kaum duafa," kata Cak Mus, sapaan akrab Ketua DPD OPSHID Bangkalan.
Dijelaskan Cak Mus, kriteria penerima RSLHS ini utamanya dari kaum duafa yang memiliki keturunan. Harapan dengan dibangunkan rumah layak huni ini supaya mereka dapat melangsungkan kehidupan lebih baik. Kata dia, bahwa penerima bantuan RSLH nantinya juga akan mendapat bantuan secara berkala, berupa bantuan modal kegiatan usaha guna meningkatkan taraf ekonomi keluarganya.
"Kita tidak melepas. Ada pantau secara khusus setiap tahun dengan memberi parcel dan zakat-zakat setiap ramadhan, dan untuk menyambung ekonominya akan dibangunkan toko-toko kecil. Supaya ekonominya ikut bangkit juga," ujarnya.
Senada, Ketua Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Bangkalan, Moh. Ridwan, menuturkan pembangunan rumah layak huni adalah program tahunan di seluruh organisasi yang ada di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah, yang dananya bersumber dari kepedulian dan kesadaran warga Thoriqoh Shiddiqiyyah.
Pria yang akrab disapa Ridlo itu juga menyebut estimasi anggaran pembangunan RSLHS milik Wali Talqin Abdul Salam diperkirakan membutuhkan dana sebesar 250-300juta.
"RSLHS yang kedua di sin,i Desa Alang-alang. Sedangkan yang di Geger sudah memasuki tahap akhir dan segera diadakan tasyakkuran serta penyerahan kunci," ucapnya
Sementara itu Wali Talqin Abdul Salam selaku penerima RSLHS tahun ini, dia menyampaikan terima kasihnya kepada OPSHID. Dia berharap pemuda yang bergabung dalam OPSHID dapat terus menambahkan semangat pengabdiannya kepada ummat.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
