Polres Jember Buka Posko Pengaduan Insiden Jamaah Umrah Ditelantarkan di Arab Saudi

Ilustrasi jamaah umrah terlantar/Net
Ilustrasi jamaah umrah terlantar/Net

Polres Jember tengah malakukan penyelidikan terhadap insiden penelantaran jamaah umrah asal Jember di Arab Saudi.


"Kami sudah monitor, sedang melakukan pendalaman dan pengumpulan bahan keterangan," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarnin Aziz saat dkonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/10).

Selain itu, Pores Jember membuka posko pengaduan bertempat di Mapolres Jember di Jalan Kartini. Para korban travel umrah dipersilakan menyampaikan laporan melalui telepon.

"Kita sudah buatkan posko pengaduan untuk para korban melalui call center Polres Jember," imbuh Abid.

Menurut Abid, penyelidikan terhadap masalah travel umrah memerlukan keterangan detail dari para jamaah yang menjadi korban. 

"Tindak lanjutnya masih dalam proses penyelidikan sambil kami menunggu adanya laporan yang masuk," tegasnya.

Sebelumnya viral video di media soal puluhan jamaah umrah asal Kabupaten Kabupaten Jember diduga ditelantarkan di Arab Saudi. Mereka belum bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia hingga kini.

Para jamaah umrah itu juga tidak mendapat fasilitas tempat penginapan dan makanan. Bahkan sempat dari hotel.

Informasi yang terhimpun, puluhan jamaah umrah yang terlantar itu akibat dari modus biro travel yang menawarkan berbagai layanan menarik. 

Jamaah digaet dengan cara pasang tarif atau biaya perjalanan yang murah. Travel menggunakan jasa banyak agen yang menjanjikan tiap tiga orang jamaah bakal diberi bonus gratis satu orang.