Gus Dur dan Prabowo Bukan Sekedar Sahabat

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke makam presiden keempat RI Abdurahman Wahid di komplek Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut Prabowo didampingi oleh beberapa sesepuh pesantren Tebuireng. Peristiwa ini mengingatkan kembali betapa dekat hubungan silaturahmi antara Prabowo dengan Keluarga Gus Dur.


Dalam ziarah tersebut nampak mendampingi Prabowo adalah pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim, Pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Abdullah Faqih, Ketua MUI Jawa Timur sekaligus Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo KH Mutawakkil Alallah dan Sekretaris TKN, Nusron Wahid. 

Menurut Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan DPP Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) Habib Sholeh ziarah tersebut mengandung makna bahwa hubungan Prabowo dan Gus Dur terus berlangsung walau Gus Dur telah wafat.  

“Menengok ke belakang hubungan Gus Dur dan Prabowo memang telah terjalin cukup lama. Pujian dilontarkan antara kedua tokoh ini. Pujian Gus Dur tentang sosok capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menjadi viral adalah tentang keikhlasan Prabowo. Kalau orang yang paling Ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo (Subianto) kata Gus Dur dalam sebuah acara talk show di televisi swasta nasional,” tambah Habib Sholeh mantan Sekretaris Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU periode 2015-2021 ini.

Habib kemudian menambahkan bahwa Gus Dur pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. Menurutnya pernyataan ini penah diungkapkan kerabat GusDur yaitu  Gus Irfan Hakim pada Mei 2022 lalu.

Habib menambahkan kedekatan Gus Dur dan Prabowo juga pernah diungkapkan KH Said Aqil Siradj. Menurut Kiai Said beberapa kali Gus Dur diterapi Prabowo yang memang ahli tenaga dalam. Hubungan keduanya tidak sebatas diskusi saja tetapi lebih dari itu.

“Mengutip Kiai Said Pak Prabowo kemampuan mengobati dengan tenaga dalam. Ketika Gus Dur susah tidur dulu oleh Pak Prabowolah memijatnya dari kepala sampai kaki,” kata Habib.

Kedekatan tersebut juga pernah diceritakan Prabowo Subianto sendiri. Bahkan dirinya bisa sampai masuk ke kamar Gus Dur.

"Kalian tidak tahu juga bagaimana hubungan saya sama beliau. Mungkin saya, jenderal yang bisa masuk kamar tidur beliau," ujar Prabowo di SICC, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Prabowo sendiri pernah menyebut bahwa Gus Dur adalah pemimpin yang pemikiran cemerlang dan jauh ke depan.

“Yang saya kenal Gus Dur itu pemikirannya jauh ke depan, kita sendiri kadang-kadang tidak mengerti apa maksud Gus Dur,” kata Prabowo.

Ziarah Prabowo ke makam Gus Dur dan sesepuh Tebuireng ini menunjukkan betapa pentingnya membangun silaturahmi. Dalam Islam menyambung silaturahmi itu sangat ditekankan. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk menyambung dan memelihara tali silaturahim.