Muncul Relawan Berkopiah, Gerak Cepat Menangkan Prabowo-Gibran 

Relawan Berkopiah
Relawan Berkopiah

Belasan kiai muda dari berbagai pesantren lintas provinsi membentuk relawan Gibran BerKopiah (GBK). 


Terbentuk di 7 provinsi, relawan ini menargetkan meraih 10 juta pemilih dari kalangan pesantren untuk pemenangan pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Ahmad Faiz Abdul Haq Zaini, sebagai pelopor,  relawan ini akan bergerak cepat. Mereka memiliki satu tujuan untuk mengawal Gibran menjadi Wakil Presiden.

"Kami mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Harapannya, dari komunitas kita, Gus - Gus muda dan Kiai muda ini akan berjuang untuk kemenangan Prabowo-Gibran di (Pilpres) 2024," kata Gus Faiz yang menjadi Koordinator relawan ini, Rabu, (22/11).

Mereka mengklaim memiliki 100 anggota yang merupakan kiai dan gus dari berbagai pondok pesantren. 

"Kami memiliki jaringan alumni pesantren, punya pesantren, dan masyarakat pesantren. Itu bisa berlipat-lipat alumni, simpatisan, dan anggotanya," katanya.

Pada deklarasi tersebut, sejumlah kiai dari berbagai provinsi hadir. Di antaranya, kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Bali. "Kami telah terbentuk di 7 provinsi," katanya.

Dengan mesin tersebut, pihaknya menargetkan dapat berkontribusi menambah 10 juta suara untuk Prabowo-Gibran. "Kami akan door to door. Sasarannya tentu para santri, wali santri, hingga para alumni. Ini tersebar di seluruh provinsi," katanya.

Meraih suara pesantren, khususnya yang berasal dari Jawa Timur, menjadi tantangan pasangan Prabowo-Gibran. Mengingat, selain kedua figur tersebut bukan berasal dari kalangan Nahdliyyin, juga adanya dua tokoh Cawapres dari Jawa Timur, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Karenanya, Gus Faiz menjelaskan, relawan ini akan menjadi penghubung dengan para santri lewat pendekatan prestasi Gibran. Sekalipun bukan berasal dari kalangan pesantren, Wali Kota Solo ini bisa menjadi teladan figur milenial.

"Mas Gibran merupakan seorang yang memiliki aktivitas sebagai wirausaha muda. Kemudian, harapannya teman-teman pesantren bisa termotivasi untuk kemudian menjadi sosok seperti beliau," katanya.

"Sosok yang sebelumnya seorang wirausahawan, kini menjadi politisi. Ini akan di-mix dengan dunia pesantren. Kita akan memperkenalkan pesantren dengan dunia usaha, begitu pun sebaliknya," tandasnya.

Prestasi Gibran dalam membangun Solo juga akan menjadi portofolio yang disampaikan kepada calon pemilih. "Solo kan selama ini sangat berhasil. Bahkan sangat berhasil. Kita bisa melihat perkembangan Solo. Dari angka-angka itu sangat jelas. Beliau merupakan sosok yang sangat kapabilitas untuk mendampingi Pak Prabowo," katanya.

Pembina GBK, KH Ubaidillah Amin menambahkan, bahwa relawan ini memandang Gibran sebagai sosok yang memiliki akhlak sebagai santri. "Kami sudah mengenal lama Mas Gibran," kata Gus Ubaidillah menambahkan.

Tak hanya dengan mengampanyekan Prabowo-Gibran, GBK juga siap mengawasi pemilihan di TPS tambahan yang biasanya berada di pesantren. "Kami siapkan mobil branding bergambar Mas Gibran yang akan keliling ke mana-mana. Apalagi, Gus - Gus ini kan sering menghadiri pengajian, sholawatan dan sebagainya. Nah ini juga pakai mobil ini," katanya.

Rencananya, deklarasi akbar akan dilakukan waktu dekat. "Waktu dekat, kami akan deklarasi dengan di hadiri langsung oleh Mas Gibran. Kita yakin dapat menyumbangkan 10 juta suara," kata pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Jember ini.