Bangkalan Mulai Panen Cabe Rawit di Desa Petrah

Pj Bupati Bangkalan Arief Moelya Edie saat meninjau panen cabe di Desa Desa Petrah/RMOLJatim
Pj Bupati Bangkalan Arief Moelya Edie saat meninjau panen cabe di Desa Desa Petrah/RMOLJatim

Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief Moelya Edie mengatakan bahwa panen perdana cabe rawit telah dimulai di Desa Petrah. Kepala Desa setempat telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar, namun baru 1 hektar yang telah dipanen.


Selain itu, lahan tambahan juga telah disiapkan untuk panen cabe dan tanaman lainnya. Tahap pertama panen telah dimulai di Desa Petrah.

"Di Kabupaten Bangkalan ini memang cabe baru mulai panen. Memang harga kemarin agak tinggi karena memang belum siap panennya. Kalau sudah panen, semoga nanti harga bisa turun dan petani juga bisa menikmati hasil panennya," kata Arief kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (08/12/2023).

Arief menjelaskan tanam cabe ini sekitar tiga bulan. Dalam musim kering kemarin, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Kabupaten Bangkalan telah memberikan pendampingan di sana.

Sekarang, musim penghujan telah tiba dan panen sudah dimulai. Panen cabe juga telah dimulai di Desa Galis.

Selain cabe, panen durian dan rambutan juga telah dilakukan di Banjar. Ada sekitar 15 ribu pohon durian yang ditanam oleh warga setempat di bawah bimbingan Kepala Desa Banjar.

Dalam panen durian, diterapkan teknik baru untuk stek pohon durian usia tua. Dengan cara ini, masa panen dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Pj Bupati Bangkalan juga memberikan arahan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah tersebut. Saat ini, BUMDes sudah memiliki usaha vanili dan palawija. 

Ia berjanji, pihaknya akan membantu mempromosikan produk-produk tersebut dapat didorong ke pabrik-pabrik jamu. Ia berharap agar BUMDes dapat berkembang lebih lanjut dengan mengembangkan ekowisata. 

"Di sana, warga dapat menyaksikan panen langsung dan menikmati hasil panen tersebut. Selain itu, warga lain juga dapat menyediakan restoran atau kedai kopi dan jajanan untuk mendukung panen durian," terangnya.

Ariief sangat mengapresiasi keaktifan para kepala desa dalam melakukan terobosan-terobosan baru. Terlebih lagi, dengan didukungnya lahan tanah subur, ia akan terus mendukung kepala desa dalam membimbing masyarakat untuk menciptakan terobosan baru.

"Saya semangat sekali para kepala desa terus aktif  terobosan-terobosan baru. Apalagi didukung lahan tanah subur. Kita dukung terus kepala desa yang sudah mulai membimbing masyarakatnya untuk bisa membuat terobosan baru," pungkasnya.