Keberhasilan suatu negara salah satunya ditentukan karena menjunjung tinggi etik. Sebab etika atau etik memiliki posisi yang sejajar dengan hukum.
- Ziarah ke Makam Kiai Langitan, Yusril Teringat Saat Menjadi Menteri Gus Dur
- Masa Jabatan Jokowi Sebagai Presiden Hampir Selesai, Mobil Esemka Makin Tenggelam
- Jelang Kedatangan AHY, Banyuwangi Membiru
Hal ini disampaikan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menanggapi pernyataan “Ndasmu Etik” yang disampaikan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Karena itu jangan remehkan etika," tegas sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menghadiri silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi, Senin (18/12).
Pendamping capres Anies Baswedan itu pun mengingatkan Prabowo untuk bisa bersikap objektif, karena etika dan hukum sesungguhnya berada di posisi setara.
Cak Imin sebelumnya juga menyentil Prabowo lewat akun media sosial X pribadinya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu melontarkan sebuah pertanyaan.
"Emang etik punya ndas ya?" tulis Cak Imin.
Cawapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu lantas menjelaskan status medsosnya itu untuk menyadarkan semua pihak bahwa jangan main-main soal etik.
"Itu sebagai bagian penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," pungkasnya.
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- Cak Imin Muncul di Bursa Cagub Jatim, Gus Hans Sebut Jadi Ancaman bagi Khofifah
- Prabowo Terima Pangkat Jenderal Kehormatan, Gus Fawait: Sudah Selayaknya