Sebanyak 23 Camat se-Kabupaten Bondowoso dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari Pj Bupati Bondowoso di Pendopo, Sabtu (29/12) malam.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto didampingi Pj Sekda Haeriyah Yulianti tampak serius dalam pertemuan tersebut.
Disampaikan Haeriyah, banyak hal terkait dikumpulkannya mereka terlebih masif pemberitaan terhadap salah satu camat oleh beberapa media baru-baru ini.
Tersiar kabar terdapat seorang camat yang diduga melakukan jual beli jabatan untuk mengangkat seorang perangkat desa.
" Atensi dan warning sudah pasti, agar camat tidak main-main dengan kewenangan" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Masalah tersebut saat ini sudah masuk kepada inspektorat untuk didalami seperti apa pelanggaran yang sebenarnya terjadi.
"Untuk sanksi, setiap pelanggaran yang terbukti pasti ada sanksi" tegasnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemkab selama ini, pihaknya berharap kondisinya bisa lebih kondusif lagi lebih dari sebelumnya.
Pihaknya tetap akan menjadikan atensi kecamatan atau pejabat di wilayah yang diduga melakukan pelanggaran atas kewenangannya.
"Sudah pasti menjadi atensi, tergantung sejauh mana prosesnya "ucapnya.
Selain memberikan teguran dan evaluasi, pemkab juga mengingatkan sejumlah Camat agar tetap menjaga netralitas sebagai seorang ASN, terlebih pesta demokrasi yang semakin dekat.
- Rumdin Camat Pakem Bondowoso Terbakar, PPK Sebut Bukan Ruang Kerja Mereka
- Pemkab Bondowoso Hibahkan Dana untuk KPU dan Bawaslu Bondowoso, Berikut Nominalnya
- Puluhan Rumah Terdampak Angin Puting Beliung, Pj Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan
