Dinas PU Bina Marga Malang Tuntaskan Jembatan Sitiarjo Pasca Diterjang Banjir, Kini Bisa Berfungsi Kembali

Jembatan yang menghubungkan Sitiarjo-Sidodadi setelah dibangun Dinas PU Bina Marga/Ist
Jembatan yang menghubungkan Sitiarjo-Sidodadi setelah dibangun Dinas PU Bina Marga/Ist

Dinas PU Bina Marga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berhasil menuntaskan pembangunan jembatan baru di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. 


Sebelumnya, jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir. Namun, kondisinya saat ini sudah nampak bagus dan bisa berfungsi kembali. 

Selain itu, pembangunan jembatan yang menghubungkan antar dua Desa, yaitu Sitiarjo-Sidodadi lebih cepat dari pada kontrak. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma. Rabu (10/1) 

"Jembatan yang sebelumnya rusak, alhamdulillah kini sudah bisa difungsikan lagi dan bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, pengerjaan pembangunan ini lebih cepat dari pada kontrak yang semestinya harus selesai pada 29 Desember, namun pada tanggal 20 Desember sudah selesai. Jadi lebih cepat 9 hari," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan, Jembatan Sitiarjo ini punya dimensi bentang 50 meter, lebar 7 meter (tepi-tepi jembatan), efektifnya 6 meter. Panjang jembatan sendiri adalah 20 meter, sedangkan tinggi 7 meter dari permukaan air ke lantai jembatan. 

Yang mana, desain jembatan bangunan atas menggunakan rangka baja B.50 dengan plat beton bertulang fc'25 Mpa. Kemudian bangunan bawah jembatan, abutment beton bertulang fc'25 Mpa serta pondasi berupa tiang pancang di kedua abutment. 

"Jembatan ini merupakan satu-satunya sarana akses penghubung antara dua desa perbatasan dua kecamatan, Sitiarjo dan Sidodadi. Maka jembatan ini mempunyai nilai arti penting bagi masyarakat sekitar," pungkasnya. 

Sekedar informasi, kejadian banjir bandang terjadi pada 17 Oktober 2022 lalu. Dimana air sungai mengalir sangat deras dan menjadi banjir yang meluap dengan intensitas tinggi. Akibatnya, bagian bawah penahan jembatan sisi Sitiarjo ambrol, dan kondisi jembatan mengalami patah. 

Atas kejadian itu, warga empat dusun di Desa Sitiarjo dilaporkan terisolasi akibat genangan banjir tersebut.