Kemungkinan besar calon legislatif (Caleg) di kabupaten Madiun yang akan melenggang di gedung DPRD kabupaten Madiun adalah para incumbent. Jika dimasukan dalam persentase sebesar 60 persen. Jadi 60 persen merupakan muka lama sisanya merupakan wajah wajah baru. Prediksi tersebut disampaikan langsung Oleh mbah Gunung pemerhati politik yang berasal dari kelurahan Wungu dusun Dungus kabupaten Madiun.
- DPRD Cermati RAPBD 2024 yang Disampaikan Pj Bupati Madiun
- Temuan BPK Soal Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD Kabupaten Madiun, Pakar: Korupsi Dimulai dari Kebijakan
- Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Propemperda 2022 dan 2023 Kedepankan Skala Prioritas
"Yaitu tadi prediksi saya incumbent 60 persen akan jadi kembali sisanya muka baru," terang Mbah Gunung dikutip kantor berita RMOLJATIM, Selasa (13/2).
Mbah Gunung pun menambahkan, nantinya dari 6 dapil yang ada di kabupaten Madiun dari dapil 1 akan ada 5 incumbent yang jadi. Dapil 2 ada 6 incumbent yang diprediksi jadi kembali. Dapil 3 ada 5 incumbent.
Dapil 4 ada 5 incumbent. Dapil 5 akan ada 6 incumbent. Dapil 6 pun sama demikian akan ada 6 incumbent yang akan jadi kembali. Rata rata untuk bisa menjadi anggota dewan para Caleg tersebut harus bisa mendulang suara 6000 hingga 7000 agar bisa aman. Karena KPU sudah menetapkan 577.494 daftar pemilih tetap (DPT) .
"Dari dapil 1 sampai 6 dapil itu hampir incumbent akan jadi kembali," kata Mbah Gunung.
Sambil menutup obrolan, mbah Gunung mengatakan bahwa nantinya prediksi untuk presiden akan dimenangkan paslon 02. Namun dirinya berharap pemilu tahun ini bisa selesai dengan damai.
Sekedar diketahui, jumlah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdasarkan penetapan oleh KPU setempat tercatat sebanyak 577.494 orang.
Dari sebanyak 577.494 DPT yang ditetapkan KPU Kabupaten Madiun tersebut terdiri atas 282.558 daftar pemilih laki-laki dan 294.936 pemilih perempuan.
Adapun pengurangan jumlah pemilih yang ditetapkan tersebut disebabkan karena temuan tidak memenuhi syarat oleh petugas KPU. Yakni karena pemilih telah meninggal dunia, temuan data ganda, pindah domisili, ataupun ubah status menjadi anggota TNI dan Polri.
Selain jumlah pemilih, jumlah TPS yang disediakan untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Madiun juga berkurang dari semula 2.255 TPS menjadi 2.253 TPS yang tersebar di 206 desa dan delapan kelurahan.
- DPRD Cermati RAPBD 2024 yang Disampaikan Pj Bupati Madiun
- Temuan BPK Soal Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD Kabupaten Madiun, Pakar: Korupsi Dimulai dari Kebijakan
- Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Propemperda 2022 dan 2023 Kedepankan Skala Prioritas
