Dokter Agung Optimis Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Bisa Lanjutkan Kepemimpinan Khofifah-Emil

foto/net
foto/net

Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono optimis Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Timur Adhy Karyono bisa melanjutkan kesuksesan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam memimpin Jawa Timur. Menurut dia, Adhy Karyono seorang teknokrat yang punya pengalaman lengkap dan bisa melanjutkan program kerja Khofifah-Emil yakni Nawa Bhakti Satya, di Jatim.


“Saya yakin bahwa dilantiknya beliau (Adhy Karyono) bisa meneruskan tongkat estafet kepempimpinan bu Khofifah dan mas Emil Dardak,” katanya pada Jumat (16/2/2024).

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menghadiri Pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (16/2).

Adhy Karyono dilantik sebagai Pj. Gubernur Jatim oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI No 28 / P Tahun 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak berakhir per 13 Februari 2024 lalu.

Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur tersebut optimis, dibawah kepemimpinan Adhy Karyono, pembangunan Jatim dalam bidang infrastuktur akan semakin baik.

“Dalam bidang infastuktur harus lebih digenjot lagi, kami berharap JLS juga tetap diperjuangkan agar pembangunan jalan di pesisir selatan Jawa Timur terus bisa dilanjutkan dan segera tersambung dari Pacitan hingga Banyuwangi,” tambah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) tersebut.

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso dan Situbondo itu menilai Adhy Karyono adalah sosok yang tepat. Selain mempunyai pengalaman di birokrasi yang panjang, Adhy Karyono juga sangat komitmen dalam mensukseskan Jatim kedepannya.

“Beliau juga sangat berpengalaman dan merupakan nahkoda yang tepat. Saya yakin Jatim akan makin sukses kedepannya,” tambah putra asli Banyuwangi tersebut.

Selain bidang infrastuktur, dokter Agung berharap agar legacy Khofifah-Emil dalam bidang transportasi, seperti program Bus Trans Jatim juga diteruskan. Dia memberi masukan, nantinya, wilayah-wilayah di timur dan barat Jatim harus bisa dijangkau program bus Trans Jatim, agar kemudahan transportasi tersebut bisa dirasakan masyarakat.

“Kami berharap agar program bus trans Jatim diteruskan dan bisa dikembangkan hingga ke timur dan barat Jatim,” tambahnya.

Ditambahkan dia, selain itu, program pelabuhan jangkar Situbondo-Lembar di Lombok juga harus dikebut, untuk mendongkrak perekonomian di wilayah timur Jatim.

Seperti diketahui, lintas penyeberangan long distance ferry dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat akan dialihkan ke Pelabuhan Jangkar. Lintasan ini kemungkinan tidak hanya bersifat sifat sementara. Tapi bisa diterapkan secara permanen.

Menurut dia, dengan ditetapkan secara permanen, maka banyak masyarakat yang akan merasakan manfaatnya. Selain kunjungan wisata akan meningkat, sektor UMKM di wilayah itu juga akan merasakan dampaknya.

“Pelabuhan jangkah harus dilanjutkan dan dikebut.Kalau akses tersebut dipermudah saya yakin perekonomian masyarakat disana bisa terkerek naik,” pungkasnya.