Kebutuhan tambahan untuk sekolah SMAN di Surabaya sangat mendesak diperlukan. Mengingat, sampai sekarang ini pemerintah masih memberlakukan sistem zonasi dalam proses rekrutmen siswa baru.
- Fraksi Golkar Usul Pemprov Sewakan Aset Nganggur Demi Genjot PAD
- KPK Geledah Ruang Fraksi Golkar DPRD DKI, Ahmed Zaki Iskandar Tegaskan Hormati Proses Hukum
- Fraksi Golkar Minta Pemprov Jatim Segera Bentuk Komite Daerah Keuangan Dan Ekonomi Syariah
Menurut ketua fraksi Golkar DPRD Jawa Timur Blegur Prjanggono mengatakan saat ini Pemprov bersama pihak legislative sedang bersama menggodok Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Jawa Timur dimana didalamnya berisikan kebutuhan masyarakat dengan tujuan akhir untuk mensejahterakan rakyat.
"Kami sudah memberikan masukan agar keberadaan SMAN yang menjadi kewenangan Propinsi dikota Surabaya ditambah. Surabaya sangat membutuhkan sekali mengingat sistem zonasi masih diperlukan," jelasnya, selasa (27/2/2024).
Menurut dia, penambahan SMAN tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan SDM sejak dini di Surabaya.
"Kalau realisasinya bisa saja dilakukan pembangunan fisik dengan menambah sekolah negeri tersebut atau bisa memberikan subsidi dengan merubah status sekolah menjadi negeri yang dinilai pantas untuk didirikan sekolah tersebut," jelasnya.
Blegur lalu mencontohkan dikawasan Benowo Surabaya sangat kurang adanya sekolah negeri tingkat SMA diwilayah tersebut.
"Perlu sekali di wilayah tersebut didirikan sekolah negeri tingkat sma karena disana kurang jika masih diberlakukan sistem zonasi dalam rekrutmen siswa," jelasnya.
Keterbatasan jumlah SMA/SMK negeri di Kota Surabaya, kerap memicu persoalan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Banyak siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Sebagai solusinya, pemerintah setempat tengah merancang pembangunan SMA/SMK negeri baru.
Berdasarkan data yang ada jumlah SMAN di Kota Surabaya ada sebanyak 22 unit. Adapun SMKN ada 8 unit. Dari jumlah itu, ternyata SMAN banyak berada di wilayah Keccamatan Genteng. Yakni, ada enam SMAN dan satu SMKN.
Adapun jumlah kecamatan se-Kota Surabaya ada sebanyak 31 kecamatan, Beberapa kecamatan yang wilayahnya tidak ada SMAN antara lain Gunung Anyar, Gubeng, Mulyorejo, Sukomanunggal, Benowo dan beberapa kecamatan lain.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Resmikan Jembatan Kalidawir Tulungagung, Pj Gubernur Adhy: Wujud Cepat Tanggap Pemprov Jatim Tangani Dampak Bencana
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Launching Bus Trans Jatim Koridor V, Pj Gubernur Adhy Sebut Wujud Urgensi Pemerataan Transportasi Umum di Jatim