Pemuda Malang Bagikan Ratusan Sembako Bantu Keluarga Pra Sejahtera

Para Pemuda Kabupaten Malang saat membagikan sembako kepada keluarga pra sejahtera/RMOLJatim
Para Pemuda Kabupaten Malang saat membagikan sembako kepada keluarga pra sejahtera/RMOLJatim

Dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu, para pemuda yang tergabung dalam Poros Satu Titik Gerakan Kepemudaan Arek Kabupaten Malang membagikan ratusan paket sembako terhadap keluarga pra sejahtera, pada Rabu (6/3).


Aksi sosial pembagian sembako ini merupakan gerakan moral sebagai bentuk empati kepada kaum pra sejahtera di Kabupaten Malang.

"Ini kami lakukan karena mahalnya harga Sembako, khususnya harga beras. Kami bergerak di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang," ujar Ketua Poros Satu Titik Kabupaten Malang, Nanang Susilo. 

Nanang Susilo yang akrab dipanggil Jhon tersebut menyampaikan bahwa seluruh bantuan yang didapat hasil swadaya serta dukungan pihak lain yang konsen memberikan bantuan kemanusiaan. 

"Untuk dukungan atau support berasal dari pihak yang tidak mau disebutkan, karena memang tujuan daripada gerakan moral ini adalah kemanusian," tandasnya. 

Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bantuan sembako bagi warga pra sejahtera dan kaum dhuafa di Kecamatan Turen, kemudian Kecamatan Gondanglegi dan Pagelaran. 

"Kalau yang di Kecamatan Turen dilakukan oleh Gerakan Moral Komunitas Poros Satu Titik Arek Enom Turen. Kemudian lendistribusian bantuan sembako kita juga melibatkan komunitas pemuda dari Remaja Islam Gondanglegi (Risgo), serta juga Gondanglegi Bersatu," paparnya. 

Totok 50 paket sembako sudah didistribusikan di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi di 22 titik. Kemudian Desa Gondanglegi Wetan sebanyak 15 titik. Dan Desa Banjarejo Kecamatan Pagelaran sebanyak 13 Titik.

Sembako tersebut berupa beras 5 kilogram, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 2 kotak teh, satu renteng kopi sachet dan 10 bungkus mie instan. 

"Sasaran kegiatan sosial tersebut yakni kelompok warga dari kalangan fakir miskin, kaum dhuafa, keluarga pra sejahtera, dan janda. Kegiatan serupa akan kita gelar di Kepanjen dan wilayah Dampit," kata Jhon. 

Menurut dia, dengan adanya gerakan ini, kaum muda Kabupaten Malang berharap bisa mewadahi generasi milenial untuk lebih progresif di segala aspek atau bidang kepemudaan, mulai dari musik, kebudayaan dan sosial. 

"Mengawali langkah pertama yaitu di bidang sosial. Yang mana, Poros Satu Titik menginisiasi gerakan moral yaitu pembagian sembako untuk masyarakat pra sejahtera ini," pungkasnya.