Pasca Rekapitulasi Hitung Ulang di 4 Kecamatan di Jember, Gerindra Depak PAN dari Kursi ke-8 DPR RI

Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Ahmad Halim/RMOLJatim
Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Ahmad Halim/RMOLJatim

Pasca dilakukan rekapitulasi hitung ulang di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember atas laporan Golkar, yang diikuti Gerindra untuk pemilihan DPRD, terjadi penyusutan suara yang signifikan dari Partai Amanat Nasional (PAN).


Pasca hitung ulang PAN harus kehilangan 5.520 suara untuk caleg DPR-RI dari PAN. Namun temuan Gerindra melebar ke kecamatan lainnya. Ternyata juga terjadi di 13 Kecamatan hingga juga dilaporkan. 

Hasil rekapitulasi hasil suara ulang yang cukup signifikan adalah Kecamatan Silo ditemukan penggelembungan 1.148 suara. 

Jumlah suara tersebut mengurangi suara PAN secara signifikan, sehingga memperbesar jarak suara Gerindra dan PAN. 

Atas perolehan suara tersebut, Gerindra mendepak PAN dari kursi ke 8 untuk DPR RI untuk Dapil Jember-Lumajang, sehingga Gerindra mendapatkan dua kursi, yakni Kawendra Lukistian setelah Bambang Hariyadi (caleg petahana).

"Ini rangkaian dari proses laporan kami, terhadap Bawaslu di 13 Kecamatan, diantaranya Sumberbaru termasuk Silo, Kaliwates yang sudah dilakukan perbaikan," kata Ketua DPC Partai Gerindra, H Ahmad Halim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (7/3).

Atas temuan itu, suara PAN dikembalikan kepada suara asal C hasil salinan tingkat desa. 

"Alhamdulillah, berdasarkan data D1 atau rekapitulasi tingkat kecamatan yang sudah diperbaiki, kami kembali mendapatkan hak untuk mendapatkan kursi kedua di Partai Gerindra untuk DPR RI," ujarnya.

Halim menjelaskan suara yang paling banyak mempengaruhi hingga mengungguli hasil suara PAN adalah penghitungan suara di 4 kecamatan yakni Kecamatan Sumberbaru, Silo, Kaliwates, dan Bangsalsari. Sedangkan di 9 desa lainnya juga ditemukan tapi jumlahnya tidak sampai ribuan.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, 8 caleg DPR RI dari Dapil Jember-Lumajang yang lolos ke Senayan, yaitu:

1. H Rivqy Abdul Halim (PKB)

2. Bambang Hariyadi (Gerindra)

3. Arif Wibowo (PDIP)

4. Muhammad Nur Purnamasidi (Golkar)

5. H Charles Meikyansah (Nasdem)

6. AMIN AK (PKS)

7. Ahmad Ghufron Siroj (PKB)

8. Kawendra Lukistian (Gerindra)

Sebelumnya, saksi PAN layangkan protes ke Bawaslu. Sebab, hingga mendekati waktu berakhirnya penghitungan suara, belum ada tanda-tanda Bawaslu Kabupaten Jember mengeluarkan rekomendasi penghitungan ulang seluruh caleg DPR RI di Kecamatan Sumberbaru.

"Kami sudah beberapa kali melayangkan surat keberatan kepada Bawaslu, namun hingga saat ini mendapatkan tanggapan. Banyak temuan yang mengungkapkan terkait pemilu 2024 di kecamatan sumberbaru, yang menimbulkan keraguan akan integritas hasil rekapitulasi ulang pada tingkat kecamatan," kata saksi PAN Jember, Khaidir Windu Setiaji, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (6/3).

Dia menjelaskan, saat rekapitulasi ulang di kecamatan, hampir semua partai mengalami pengurangan suara.

"Karena itu, kami meragukan kinerja Bawaslu termasuk PPK yang mengurangi angka pada caleg kami, Abdus salam, yang tadinya 10.280 suara di Kecamatan Sumberbaru," ujarnya.