Pembacokan 2 Pemuda di Gresik Dilakukan Acak, Motif Pelaku Balas Dendam Pada Perguruan Silat 

Pelaku pembacokan di depan Mie Gacoan, Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, rupanya masih duduk di bangku SMK.


Ya, Polres Gresik saat ini telah menangkap 1 dari 2 pelaku pembacokan terhadap 2 pemuda.

Satu dari dua pemuda yang jadi korban pembacokan mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya.

Menurut Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika, motif pelaku berinisial FK (16) warga Gresik, dendam pada korban karena pernah melakukan kekerasan terhadap rekannya. Sehingga pelaku mengajak teman-temannya mencari keberadaan korban.

"Pelaku ingin balas dendam pada  anggota salah satu perguruan silat karena temannya pernah dikeroyok," kata Komang dikutip, Rabu (6/3).

Yang mengejutkan, aksi pelaku dilakukan secara acak. Semua orang yang mengenakan atribut perguruan silat langsung dibacok.

Sehingga belum tentu korban yang dibacok pelaku adalah orang yang pernah mengeroyok teman pelaku. 

"Karena dilakukan random (acak)," terang Komang.

Saat ini FK sudah diringkus. Polisi kini masih mencari keberadaan FK yang ditetapkan sebagai DPO.

"Identitas pelaku sudah kami amankan. Seluruh barang bukti juga masih dalam penguasaan DPO," urainya.

Sebelumnya, aksi pembacokan terjadi di depan Mie Gacoan Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, Gresik pada Minggu (25/2) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Korban bernama M Rizqi Adi Prasetyo (22) asal Pendowokumpul, Kabupaten Lamongan dan temannya M Imam Suntoro tiba-tiba dibcok oleh orang tidak dikenal seusai pulang dari nongkrong di warung kopi.

Beruntung kedua korban masih selamat. Diketahui Rizki Adi mengalami luka robek di bahu kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara Imam Suntoro terkena sabetan di punggung.