Periode Januari hingga Maret 2024, PT KAI Daop 7 Madiun telah memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 293.768.000 kepada berbagai pihak yang membutuhkan.
Pemberian bantuan tersebut menunjukkan komitmen PT KAI Daop 7 Madiun dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan, bantuan TJSL tersebut diarahkan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Bantuan meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan.
"Baru baru ini pada tanggal 28 Maret 2024, KAI Daop 7 Madiun memberikan bantuan sebesar 30 juta berupa bingkisan lebaran kepada guru ngaji Pesantren Anak Sholeh Baitul Quran Indonesia," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/3).
Kuswardojo menjelaskan bantuan ini diberikan kepada guru ngaji yang memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat, termasuk penekanan akan nilai-nilai keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam hal ini, PT KAI Daop 7 Madiun mengakui peran para guru ngaji dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun pengguna kereta api. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para guru ngaji dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta menjadi contoh dalam mempromosikan perilaku aman di sekitar jalur dan perlintasan kereta api.
Sekedar diketahui, pada periode tahun 2023 KAI Daop 7 Madiun telah menyerahkan Rp 699.514.706 di 14 Kota / Kabupaten di wilayah kerja Daop 7 Madiun, bantuan TJSL yang disalurkan oleh PT KAI Daop 7 Madiun telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat penerima, baik secara individu maupun secara kolektif.
Melalui bantuan ini, PT KAI Daop 7 Madiun berharap dapat membantu meringankan beban dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Lebi lanjut, PT KAI Daop 7 Madiun juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan mematuhi aturan dan tanda keselamatan yang berlaku.
Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara PT KAI, serta masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
Dalam waktu yang akan datang, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus aktif berperan serta dalam berbagai kegiatan TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat.
"PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama," pungkas Kuswardojo.
- Diduga Hamili Santrinya 3 Bulan, Polisi Probolinggo Tetapkan Guru Ngaji Sebagai Tersangka
- Penumpang Kereta Api Daop 7 Madiun Periode Nataru 2023/24 Meningkat 16 Persen
- TPN Ganjar-Mahfud Kunjungi Sejumlah Pesantren di Jombang, Janji Sejahterakan Guru Ngaji
