Search: 

. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur, Budi Setiawan dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Tulungagung Tahun Anggaran (TA) 2018.

Menanggapi keluhan wali murid di salah satu SD Negeri Surabaya, adanya insiden pencubitan seorang guru kepada muridnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan memastikan telah mengambil langkah untuk melakukan pembinaan terhadap guru tersebut.

MENJELANG tengah hari, saya terkaget-kaget. Senin kemarin. Itu hari pertama ada program baru: namanya Star Market. Bikin kejutan pula.Berita terkaitProgram ini begitu nyata. Bulan Mei tahun lalu Presiden Donald Trump memulai perang dagang. Bulan Nopember Xi Jinping sudah keluarkan perintah: berikan dorongan pada startup secara konkrit.Dukungan pada startup itu bentuknya bukan sumbangan. Atau bantuan anggaran. Atau tanda penghargaan. Yang biasanya tidak berkelanjutan. Bahkan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu. Yang punya hubungan khusus dengan penguasa.Dukungan program itu dilewatkan pasar modal. Melalui pasar modal Shanghai.Dalam tujuh bulan perintah itu diolah. Dicarikan ide. Disusunlah konsep. Dirumuskan peraturannya.Ditemukanlah jalan khusus. Agar anak muda bergairah. Dalam memulai startup. Caranya: pasar modal Shanghai membuat jalur khusus untuk startup. Agar mereka bisa segera mendapat modal besar. Secara fair. Dari pasar saham.Program baru Star Market ini mirip Nasdaq di Amerika.Dengan demikian pemerintah tidak terlibat langsung. Tidak perlu ikut menilai mana startup yang berpotensi maju. Semuanya diserahkan ke pasar. Masyarakatlah yang akan menentukan masa depan startup.Dalam waktu sekejap peminatnya terlihat besar. Ada 141 perusahaan startup yang mengajukan diri untuk go public. Dari jumlah itu 25 perusahaan dinyatakan memenuhi syarat. Dimasukkan dalam gelombang pertama IPO.Senin kemarin adalah hari pertama itu. Dimulailah penjualan saham mereka. Jualan itu dimulai pukul 9. Responnya luar biasa. Bahkan keterlaluan. Satu jam kemudian dilakukanlah ini: penjualan saham salah satu perusahaan itu dihentikan. Terlalu laris. Harga sahamnya naik sampai lebih 400 persen. Hanya dalam waktu satu jam.Ketika penjualan dibuka lagi terjadi kegilaan lagi. Dihentikan lagi 10 menit. Lalu dibuka lagi.Aturannya memang begitu. Begitu harga naik 30 persen harus ditutup. Setelah ditutup 10 menit harus dibuka lagi. Kalau masih naik lagi lebih 30 persen lagi harus ditutup lagi. Selama 10 menit lagi. Setelah itu dibuka lagi. Diserahkan ke mekanisme pasar.

Posisi ketiga raihan suara Partai Golkar pada Pileg 2019 bukan sebuah kerja organisasi yang gampang. Pasalnya, secara internal ‘Beringin’ dilanda perpecahan pasca Pilpres 2014. Apalagi Ketua Umum Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham kemudian terjerat kasus hukum.