Search: 

Mimpi para ulama mulia, berhati bersih nan rendah hati, tapi tidak terkenal seperti yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) kepada Prabowo Subianto diyakini berdampak positif bagi tingkat elektabilitas calon presiden nomor urut 02 itu. Pengamat politik, Bin Firman Tresnadi mengaku sangat yakin dialog antara kedua tokoh itu mampu mendongkrak tingkat elektabilitas. Pasalnya jumlah jamaah UAS yang tersebar di segala penjuru negeri tak bisa dibilang sedikit."Sikap UAS ini akan semakin mendongkrak elektabilitas 02," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/4). Bagaimana tidak, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini, dengan menyaksikan video itu, jemaah UAS yang awalnya mungkin masih ragu-ragu untuk memilih Prabowo akan semakin mantap meneguhkan hatinya memilih Eks Danjen Kopassus tersebut."Begitu juga dengan jemaah UAS yang mungkin ingin memilih Jokowi, dengan sikap UAS ini akan berubah dan mendukung Prabowo," pungkasnya.

Temuan surat suara Pemilu 2019 yang telah dicoblos di Malaysia menjadi sorotan, bukan hanya oleh media di Indonesia tetapi juga oleh media asing. Washington Post salah satunya. Media ini memuat bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia akan segera mengirim pejabat untuk melakukan penyelidikan di gudang di Malaysia setelah video penggerebekkan ribuan surat suara di negara itu yang dicoblos untuk pemilihan umum minggu depan beredar.Salah satu video menunjukkan polisi di gudang di negara bagian Selangor Malaysia dan orang-orang memegang surat suara serta berkomentar bahwa mereka telah ditandai mendukung petahana Joko Widodo dan kandidat legislatif untuk partai-partai dalam koalisinya. Video lain, tampaknya dari lokasi kedua di Malaysia, menunjukkan dua wanita membuat lubang di surat suara.Pemilu presiden dan legislatif di Indonesia diketahui akan digelar pekan depan, tepatnya tanggal 17 April 2019. Namun WNI yang tinggal di Malaysia akan memberikan suara pada hari Minggu (13/4) dan surat suara telah dikirim ke negara itu seminggu yang lalu.Yaza Azzhara, yang mengepalai komite pemantauan pemilu Indonesia untuk Kuala Lumpur di Malaysia, mengatakan ada sekitar 10.000-20.000 surat suara ditemukan di dua lokasi tersebut.Dia mengatakan bahwa dia dan perwakilan oposisi membuka beberapa surat suara, yang merupakan surat suara pos, dan ditemukan bahwa surat suara ditandai untuk Jokowi.Dalam kasus lain, surat suara yang sudah dicoblos ditandai untuk calon legislatif sekutu Widodo yang merupakan putra duta besar Indonesia untuk Malaysia.South China Morning Post juga menyoroti kabar tersebut. Pencoblosan surat suara di Malaysia itu, walau bagaimanapun, berpotensi merusak posisi Jokowi.Namun, seberapa besar pengaruh insiden tersebut terhadap prospek pemilihan ulang akan bergantung pada apakah kasus lebih lanjut akan muncul dalam beberapa hari ke depan.Sementara itu, rival Jokowi, yakni Prabowo Subianto menggalang para pendukung di Jokowi, dengan mengatakan dia ada di "misi suci".Malaysia sendiri diperkirakan menampung lebih dari 980.000 pemilih Indonesia dalam pemilu kali ini. [bdp]

Peringatan dua tahun tragedi penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan diisi oleh sejumlah tokoh seperti MH Ainun Najib atau lebih akrab disapa Cak Nun dan presenter kondang Najwa Shihab. Acara sarasehan budaya digelar di pelataran gedung KPK dan dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang profesi, seperti mahasiswa, buruh, hingga pegawai KPK.

Dukungan secara terang-terangan Ustadz Abdul Somad (UAS) kepada Calon Presiden Nomer 02 Prabowo Subianto sore tadi langsung mengalir ke Jawa Timur. Para pendukung Capres 02 langsung memetakan dampak dari peristiwa luar biasa tersebut. Ketua Harian BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur, Anwar Sadad mengaku langsung mendapat laporan dari tim-tim di daerah-daerah bahwa dampak dukungan UAS ini sangat besar. Sejumlah masyarakat Jawa Timur khususnya warga dengan kultur Nahdliyin yang selama ini masih belum menentukan pilihan, kini mulai berangsur-angsur memantapkan pilihannya pada Prabowo-Sandi. "Pertemuan UAS dengan Pak Prabowo pasti berdampak pada bertambahnya suara Nahdliyin semakin yakin memilih 02, dan yang sebelumnya disana, sekarang beralih kesini," ucap Anwar Sadad, Kamis malam (11/4/2019). Diyakininya, hal tersebut tidak lepas dari popularitas dan gaya dakwah UAS yang selama ini cukup bagus di masyarakat. Itu terbukti dengan selalu membludaknya jamaah pengajian ketika yang datang itu Ustadz Abdul Somad. Nah ditengah-tengah jamaah itu, banyak juga warga NU. "UAS sangat populer di kalangan nahdliyin, Apalagi UAS ini kalau berdakwah dengan cara yang khas ala kiai-kiai NU di masa lalu," sebut Sekretaris Partai Gerindra Jawa Timur ini. Dukungan dari UAS ini diperikirakan bisa menggerus suara pemilih dari kalangan ibu-ibu jamaah muslimat NU yang selama ini diklaim banyak di kubu sebelah. Namun Sadad masihi belum bisa menghitung prosentasenya, berapa warga NU termasuk Muslimat NU yang kini beralih dukung Prabowo-Sandi di pilpres 17 April nanti. "Saya tidak berani memastikan berapa prosentase. yang pasti banyak. Lebih dari itu, figur UAS adalah figur tokoh muslim yang dapat diterima semua kalangan, apapun latar belakang mazhab dan organisasinya," pungkas Sadad.[bdp]

<div dir="auto"> <div dir="auto"> Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengharapkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jatim bisa meningkatkan penerimaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS). Salah satu caranya yakni dengan membangun komitmen bersama Pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. <div dir="auto"> <div dir="auto">Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Koordinator Donatur Baznas Provinsi Jawa Timur di Ruang Rapat Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Kamis (11/4). <div dir="auto"> <div dir="auto">Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Wagub Emil akan mengusulkan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan hal yang sama di Kabupaten Trenggalek. Apalagi Gubernur Jatim telah memberikan mandat kepada Baznas untuk bisa terkelola dengan maksimal. <div dir="auto"> <div dir="auto">Mari kita fokus ke dalam, bagaimana kita mau mengajak orang luar untuk semangat di Baznas, kalau kita sendiri saja tidak bisa tertib,” ungkapnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Ia pun menyampaikan, ketika dirinya menjadi Bupati Trenggalek, Baznas Kabupaten Trenggalek bisa mendapatkan total penerimaan sebanyak Rp. 3,6 Miliar. Padahal, Kabupaten Trenggalek termasuk salah satu kabupaten terkecil dari sisi ekonominya di Jatim. <div dir="auto"> <div dir="auto">Ini menjadi tanda tanya besar kenapa Baznas provinsi harusnya bisa mendapatkan penerimaan minimal dikali 40 dari yang diperoleh Trenggalek. Bisa mendapatkan penerimaan minimal Rp. 100 Miliar lebih. Tetapi kenyataannya hanya mendapatkan Rp. 9,3 miliar. Padahal kalau tertib sesuai dengan Instruksi Gubernur Jatim itu bisa,” ujarnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Menurutnya, penerimaan ini berhasil diraih karena pihaknya melakukan pengikatan zakat rutin yang diambil dari gaji, yakni sesuatu yang perlu untuk digalang. <div dir="auto"> <div dir="auto">Waktu itu yang kami lakukan pimpinan OPD kumpul terus langsung ditodong Bupati, Wakil Bupati dan Sekda membikin komitmen bulanan yang mengikat. Dari itu langsung dipotong dari kepegawaian,” jelasnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Harapannya, ke depan bisa berkembang selain di lingkungan Pemprov Jatim, juga pada anggota keluarga dan masyarakat. Baznas juga bisa menjadi motor penggerak kepedulian masyarakat. <div dir="auto"> <div dir="auto">Kalau masyarakat melihat keaktifan Baznas akan baik. Apalagi ada sinergi antara Baznas provinsi dengan Baznas kabupaten/kota setempat,” imbuhnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Dalam kegiatan tersebut, Emil Dardak menyerahkan penghargaan peningkatan ZIS terbaik kepada Dinas Kehutanan Prov Jatim, penghargaan pengumpulan ZIS terbaik kepada El-Zawa UIN Malang, penghargaan rasio pembayaran ZIS terbaik kepada Dinas ESDM Prov. Jatim, penghargaan tertib penyetoran ZIS terbaik tiap bulan setor rutin, kontinyu dan disertai daftar muzaki kepada Setdaprov Jatim, serta jumlah pengumpulan infaq ramadhan terbaik kepada Dinas Sosial Prov. Jatim.[bdp]

<div dir="auto"> Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim sangatlah banyak dan memiliki beranekaragam kompetensi atau jurusan di dalamnya. Salah satunya, SMKN 12 Surabaya yang terkenal melahirkan banyak kreatifitas dan kerajinan di Jatim. Maka, guna mengoptimalkan mewujudkan SMK, Pemprov Jatim akan menginventarisir dan mengkanalisasi kebutuhan serta keunggulan dari SMK. <div dir="auto"> <div dir="auto">Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka Pameran Tugas Akhir SMKN 12 Surabaya di JX Internasional Surabaya, Kamis (11/4). <div dir="auto"> <div dir="auto">Ia mengatakan, proses kanalisasi tersebut akan dipetakan oleh Pemprov Jatim lewat Dinas Pendidikan. Pada Nawa Bhakti Satya juga disebutkan bahwa terdapat program bagi kaum milenial yang cocok bagi generasi muda SMK yakni Millenial Job Center (MJC). <div dir="auto"> <div dir="auto">Nantinya, lanjut Khofifah lewat Milenial Job Center tersebut SMKN 12 yang terkenal dengan seni lukis, desain interior, desain komunikasi visual, animasi dan kriya akan disiapkan kanalisasinya lewat program penguatan atau pendalaman ilmunya lewat kursus pendidikan. <div dir="auto"> <div dir="auto">"Kami memiliki Milenial Job Center yang akan memberikan akses terhadap lulusan SMK. Di MJC tersebut, nantinya bentuk kanalisasi seperti apa saja yang harus disiapkan. Mungkin butuh kursus 6 bulan atau 1 tahun. Kita ingin memaksimalkan dari seluruh kreatifitas yang telah tumbuh dan dimiliki di SMKN 12 ini," tegasnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Dihadapan guru dan murid dari seluruh SMKN 12 yang hadir, Khofifah menegaskan, bahwa dalam otak manusia diketahui yakni adanya otak kiri dan kanan. Dimana fungsi keduanya mampu menggerakkan diri agar lebih sensitif dan kreatif. Karena sensitifitas dapat mencipatakan rasa. <div dir="auto"> <div dir="auto">"Rasa yang dimiliki oleh siswa harus diasah agar tumbuh dan salah satunya mengasah lewat kreatifitas siswa SMKN 12 Surabaya," imbuhnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Diakhir sambutannya, pihaknya mengajak semua siswa yang memiliki sosial media baik itu instagram, facebook atau tweater untuk mempromosikan SMKN 12 yang memiliki kreatifitas seni yang luar biasa ini. <div dir="auto"> <div dir="auto">"Kepada anak anakku, mari kita upload di media sosial keiistemewaan dari sekolah kita baik kerajinan dan seninya. Bikinlah status hebatnya SMKN 12 agar dunia mengenal sekolah kita dan kerennya sekolah di SMKN 12," terangnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Khofifah mengaku kagum dengan kreasi yang ditampilkan pada pameran di SMKN 12. Ia menyatakan, bahwa apa yang ditampilkan merupakan salah satu jawaban dari tuntutan Industri 4.0. <div dir="auto"> <div dir="auto">Nantinya, jika mereka mendapatkan tempat kerja yang sesuai dengan kompetensi rasanya mereka akan menjadi bagian yang bisa menembus 4.0. Salah satu contoh, untuk bidang IT pada era digitalisasi ekonomi akan banyak diwarnai format-format digital dan animasi. Pemprov Jatim akan menyambungkan peran SMK dengan Dudi (Dunia Usaha dan Dunia Industri). <div dir="auto"> <div dir="auto">Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 12 Drs. Biwara Sakti Pracihara M.Pd mengatakan, bahwa pameran tugas akhir SMKN 12 ini merupakan salah satu kegiatan akhir tahunan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sekolah kami adalah SMK seni satu satunya di Jatim terbesar dan terlengkap. <div dir="auto"> <div dir="auto">Ia mengatakan, banyak cara agar masyarakat mengenal dan mengetahui kehebatan dari SMKN 12 ini yakni lewat cara mengenalkan seni rupa yang diimplementasikan dalam kegiatan pameran dan seni pertunjukan dengan tampilan tampilan di panggung agar masyarakat bisa mengetahui keunggulan dari SMKN 12 Surabaya. <div dir="auto"> <div dir="auto">"Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin akhir tahun ajaran untuk di ketahui oleh masyarakat. Karena sekolah kami merupakan sekolah seni satu satunya di Jatim. Yang di dalamnya terdapat seni rupa (pameran) dan pertunjukan (tampilan di panggung)," ujarnya.