Polda Jatim akhirnya melimpahkan berkas perkara dan tersangka atau tahap II tersangka dua mucikari kasus prostirusi online yang melibatkan dua publik figur atau artis Vanessa Angel (VA) dan Avriellya Shaqila (AV), rabu (6/3)
Search:
Perdaya Wanita- Anggota TNI Gadungan Dibekuk POMAL
. Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL (POM Lantamal V) berhasil menggagalkan upaya penipuan yang dilakukan seseorang dengan mengaku sebagai perwira TNI AL.
KPU Gresik Pastikan Tak Ada WNA Dalam DPT
Terungkap 25 Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Gresik memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik melakukan sreening (pengecekan) pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Dradjad Wibowo: Janji Kartu Sakti- Jokowi Terlalu Muluk
. Kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan menambah beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APN).
Presiden Singapura Jenguk Ibu Ani
. Presiden Singapura Halimah Yakob menjenguk mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang tengah berobat penyakit Kanker Darah di National University Hospital (NUH).
Ternyata- Di Gresik Ada 25 WNA Memiliki KTP
. Ditemukan 25 warga negara asing (WNA) yang menetap di wilayah Gresik telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) manual.
Menyoal Kartu- Advokat Bakal Laporkan Jokowi Ke Bawaslu
. Calon presiden Petahana bakal dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akibat janji kartu prakerja kepada sejumlah orang.
16 Orang Tewas Dalam Insiden Longsor Tambang Emas di Sulut
. Korban tewas penambang emas yang tertimbun longsor di Desa Bakan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara mencapai 16 orang dan selamat 18 orang.
Surat Dhani Untuk Anaknya Mendadak Disita Polisi
Sepucuk surat Ahmad Dhani untuk putranya Jalaluddin Rumi atau yang akrab disapa El mendadak disita polisi di Pengadilan Negeri Surabaya, kemarin (Selasa, 5/3).
Kunjungan Jokowi Ke Palembang Akan Ditolak HMI
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Palembang, Sumatra Selatan pada 9 Maret 2019 bakal ditolak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Tabloid Obor Rakyat<-i> Bakal Terbit Kembali
. Tabloid Obor Rakyat sempat bikin heboh dunia politik di tahun 2014. Sebab tabloid tersebut diduga menyerang Joko Widodo kala itu sebagai calon presiden.
Hati Baru
KAMI punya grup. Namanya: Hati Baru. Anggotanya mereka yang pernah transplantasi hati. Beserta istri atau suami. Ada juga anak mereka.
Adies Kadir: Jokowi Harus Dengar Jeritan Warga Pemilik Surat Ijo
Adies Kadir anggota komisi III DPR RI terus mengupayakan ke pemerintah pusat untuk presiden mengeluarkan kebijakan pelepasan surat Ijo secara gratis, seperti Sertifikasi tanah secara gratis yang menjadi Program presiden jokowi, program tersebut sangat membantu masyarakat di tingkat bawah dalam memiliki sertifikat tanah. "Presiden Jokowi harus mendengar suara masyarakat surabaya yang telah menempati lahan surat Ijo hingga puluhan tahun bahkan sampai ke anak-cucu, dan masih harus membayar sewa, mirisnya lagi apabila mengajukan pelepasan harus membeli dengan membayar lagi seperti tanah baru,†ungkap politisi yang maju caleg DPR RI dapil jatim 1 Surabaya-Sidoarjo nomer urut 1 ini.Politisi yang duduk sebagai Sekertaris fraksi Golkar DPR RI ini menuturkan dirinya terus memperjuangkan untuk pemerintah melepaskan tanah surat Ijo yang hanya ada di kota Surabaya. Jika membayar pun harus ada kebijakan untuk keringanan karena masyarakat surabaya sangat membutuhkan hak milik atas tanah itu.
Andi Arief: Doakan Saya Bisa Memperbaiki Salah Menuju Benar
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku banyak memetik pelajara berharga dari penangkapannya oleh Mabes Polri terkait kasus narkoba pada Minggu malam (3/3).
Buktikan Tak Bersalah- Zulhas Datangi Bawaslu dalam Kondisi Tak Fit
<div dir="auto"> <div dir="auto"> Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan penuhi panggilan Bawaslu DKI Jakarta, Selasa (5/3) hari ini. Meski belum fit betul karena baru sembuh dari sakit demam berdarah, dia mengaku tetap harus hadir untuk membuktikan tidak bersalah. <div dir="auto"> <div dir="auto">Ini diungkap Zulkifli, saat menghadiri Forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar partainya di Surabaya sekaligus rilis survei PolMark Indonesia bersama Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung, Selasa, (5/3). <div dir="auto"> <div dir="auto">Setelah ini saya mohon diri karena kembali ke Jakarta, pada waktu acara Doa Malam Munajat 212, saya dilaporkan ke Bawaslu,†aku Zulhas saat akan menutup pidatonya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Politikus yang juga Ketua MPR RI ini mengaku harus segera hadir ke kantor Bawaslu untuk membuktikan laporan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin beberapa watu lalu itu tidak benar. <div dir="auto"> <div dir="auto">Saya harus hadir, ya, kalau tidak hadir nanti kita dianggap takut, karena pasti tidak salah saudara-saudara, yang melaporkan cemburu saja, khawatir 02 (Prabowo-Sandi) menang, khawatir PAN menjadi partai yang besar,†tegasnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Zulhaspun menantang kekhawatiran lawan politiknya itu nanti akan menjadi kenyataan. Oleh karena itu, kekhawatiran-kekhawatiran itu marilah kita buktikan bahwa itu memang akan terjadi, ya, sekali lagi saya minta maaf mendahului,†tandas Zulhas menutup pidatonya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Sementara Sekjen PAN, Eddy Suparno yang juga hadir di acara juga menegaskan, bahwa laporan TKN ke Bawaslu itu sebenarnya tanpa alasan jelas. Sebab, saat hadir di acara Munajat 212, Zulhas tidak berkampanye. <div dir="auto">Saat itu, katanya, Zulhas menyampaikan bahwa persatuan itu nomor satu, kerukunan itu nomor satu, untuk urusan Pilpres itu nomor 02 yang dijawab sendiri oleh peserta acara. <div dir="auto"> <div dir="auto">Saya kira Bawaslu ingin mendapatkan klarifikasi apakah itu kampanye apa tidak, tetapi saya kira itu tidak kampanye,†katanya menyakinkan. <div dir="auto"> <div dir="auto">Keyakinan bahwa Zulhas tidak berkampanye di acara Munajat 212, masih kata Eddy, karena Zulhas tidak mendorong maupun mempengaruhi massa untuk memilih salah satu Paslon. Juga tidak menyebut satupun nama Paslon. <div dir="auto"> <div dir="auto">Saya kira itu adalah pelaporan yang mudah-mudahan lebih gampang untuk dipatahkan, bahwa dibuktikan ndak ada pelanggaran dalam Pemilu,†katanya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Meski ketumnya dilaporkan ke Bawaslu, Eddy tetap meyakini bahwa partainya berada di jalur yang benar, taat asas, taat hukum, dan tidak melanggar ketentuan Pemilu. Namunm karena tahun politik, apapun yang dilakukan partainya, rawan dipelintir. <div dir="auto"> <div dir="auto">Saya kira segala sesuatu, ini sisa-sisa hari menjelang Pemilu dan Pilpres akan sangat rawan untuk diplintir, dipolitisir ya, sehingga melahirkan gugatan, pengaduan dan lain-lain,†tandas Eddy.[bdp]