Pemkab Bojonegoro melalui Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) khusus perempuan.
- Puluhan Santri Gelar Festival Selawat dan Musik Islami
- Ringankan Korban Tanah Longsor, KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan Untuk Warga Nganjuk
- Semarakkan HUT RI ke-77, Diskominfo Jatim Adakan Beberapa Pertandingan dan Perlombaan
Kegiatan berlangsung di Pendopo Malowopati pada Minggu (7/3) dengan dihadiri oleh 72 orang, yang terdiri dari Forkopimda, akademisi, tokoh perempuan serta organisasi perempuan.
Talkshow juga diadakan pada kegiatan Musrenbang ini. Narasumber yang dihadirkan adalah Nursyahbani Katjasungkana selaku salah satu aktivis emansipasi wanita di Indonesia serta anggota Komisi Nasional Kekerasan terhadap perempuan.
Kepala Bappeda Anwar Mukhtadlo menyatakan bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan musrenbang untuk pertama kalinya adalah untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam proses perencanaan pembangunan di Bojonegoro.
"Saran dan ide-ide dari kaum perempuan dapat menjadi solusi terbaik berupa rekomendasi kebijakan maupun program yang terkait dengan persoalan perempuan di berbagai sektor," ungkap Anwar Mukhtadlo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (7/3).
Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan bahwa kaum perempuan dapat ikut memberikan masukan, kritik serta saran terhadap pembuatan kebijakan pemerintah kabupaten Bojonegoro, terkhusus persoalan tentang perempuan.
"Ini merupakan momentum yang tepat. Kira-kira seperti apa solusi pemerintah untuk menuntaskan persoalan tentang gender. Salah satu contohnya adalah adanya kebijakan tentang bagaimana peran modin wanita. Kebijakan dari program tersebut ada berkat masukan serta saran dari kaum perempuan juga," tandas Bupati Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro juga berharap bahwa kaum perempuan dapat berkontribusi penuh baik di sektor politik maupun non politik untuk membantu pembangunan di Bojonegoro.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Padepokan Dimas Kanjeng Jadi Jalur Karnaval ala Jember Fashion Carnival
- Buka Pembinaan Disiplin ASN, Bupati Sanusi Paparkan Kunci Keberhasilan Pemerintah
- Dirjen PHU: Katering Tidak Pakai Produk Indonesia, Coret Saja