Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menyoroti serius fenomena meningkatnya kasus gangguan jiwa akibat judi online yang kini bahkan menjalar hingga ke Rumah Sakit Jiwa Menur. Menurutnya, kasus tersebut merupakan sinyal bahaya yang tidak bisa diabaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
- Wacana Dokter Umum Bisa Operasi Caesar di Daerah 3T, DPRD Jatim: Paradoks dan Bahaya
- Idul Adha 2025, Erma Susanti Dorong Pengawasan Hewan Kurban tidak Ganggu Ekonomi Peternak
- DPRD Jatim Inisiasi Raperda Transportasi Publik Terintegrasi untuk Pemerataan Wilayah
“Pasien Rumah Sakit Jiwa Menur yang terdiagnosa mengalami gangguan jiwa akibat judi online merupakan alarm bagi Pemprov Jatim. Fenomena ini tidak bisa dianggap enteng,” tegas Puguh, Jumat (24/5/2025).
Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim itu menyebut, judi online bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga telah menjadi bencana sosial yang mengancam ketahanan keluarga dan mental generasi muda.
“Bencana sosial akibat judi online itu harus dicegah dan disikapi oleh Pemprov Jawa Timur dengan langkah preventif, mitigatif, dan terukur,” lanjutnya.
Anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya itu juga mendorong agar Pemprov Jatim menggandeng aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan nyata dalam memberantas aktivitas judi online, terutama yang marak terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur.
“Jika diperlukan, Pemprov Jatim bisa bekerjasama dengan penegak hukum untuk melakukan langkah serius memberantas judi online di sekitar wilayah Jawa Timur,” katanya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor perlu digalakkan, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur. Menurutnya, kampanye bahaya judi online harus dilakukan secara masif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Kolaborasi lintas OPD, termasuk dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Kanwil Kemenag Jatim harus digerakkan. Kampanye bahaya judi online bisa dilakukan melalui ceramah agama di masjid, musala, dan publikasi kampanye oleh Dispendik secara terus-menerus,” ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Puguh juga mengaitkan maraknya judi online dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang kian menurun. Menurutnya, penurunan daya beli, pengangguran akibat PHK, serta kesulitan ekonomi turut mendorong masyarakat terjerumus ke dunia judi daring.
“Memang tidak bisa dipungkiri bahwa situasi ekonomi yang merosot akibat PHK membuat masyarakat mencari pelarian, salah satunya lewat judi online. Pemprov harus hadir memberikan solusi nyata di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya penanganan yang serius dan akurat terhadap persoalan pengangguran, sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap meluasnya dampak judi online.
“Harus ada langkah serius. Kalau masalah pengangguran akibat PHK tidak ditangani dengan baik, maka akan semakin banyak yang terjerumus. Pemprov harus ambil langkah strategis dan konkret,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Roy Suryo Menduga Ada Kekuatan Besar Bekingi Budi Arie di Kasus Judol
- Soal Dugaan Budi Arie Setiadi Terima Jatah Pengamanan Situs Judol, KPK: Kami Cek Dulu
- Budi Arie Setiadi Harusnya Jadi Tersangka Judi Online