Mesin PDI Perjuangan Kota Surabaya langsung bergerak cepat, setelah Ketua Umum PDI Perjuangan menurunkan rekomendasi Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
- Menang Atas Hasil Quick Count, Eri Cahyadi Ucapkan Terima Kasih ke Warga dan Janji Lanjutkan Program
- Hasil Quick Count Internal Pilkada Surabaya: Eri-Armuji Raih 85,70 Persen, Kotak Kosong 14,30 Persen
- Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Surabaya, Armuji Rayakan Kemenangan di Posko Relawan
“Langkah pertama kami, konsolidasi mesin organisasi PDI Perjuangan. Kami kabarkan rekom Ibu Ketua Umum ke jajaran PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting. Pesan Ibu Megawati, kesolidan PDI Perjuangan adalah separuh dari kemenangan. Separuh lagi diraih dalam kerja-kerja politik di masyarakat,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.
Adi telah membagi tugas ke jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Beberapa jam setelah pengumuman rekom, Adi sendiri pada Rabu malam kemarin bertugas di Kecamatan Rungkut. Ia mengadakan rapat konsolidasi dengan jajaran PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting Rungkut.
Begitu juga kemarin malam Wakil Sekretaris DPC Anas Karno bertugas di Sukolilo. Nanti malam, Kamis (3/9), Wakil Ketua DPC Wimbo Ernanto bertugas di Tandes. Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat di Krembangan. Wakil Ketua DPC Purwadi di Simokerto.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono bertugas di Tambaksari, Bendahara DPC Taru Sasmito bertugas di Gubeng dan Tegalsari. Wakil Ketua DPC Chusnul Chotimah di Semampir, Pabean dan Kenjeran. Wakil Ketua DPC Dyah Katarina dapat tugas di Jambangan dan Gayungan. Wakil Ketua DPC Sukadar di Sawahan dan Sukomanunggal. Wakil Ketua DPC Budi Leksono di Bubutan.
“Begitu seterusnya, sehingga dalam satu pekan ini, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya merampungkan agenda konsolidasi organisasi. Semua pengurus DPC harus turun ke wilayah binaan masing-masing,” ujar Adi sebagaimana dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
PDI Perjuangan Kota Surabaya ingin menjadikan seluruh upaya pemenangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai gerakan gotong royong seluruh masyarakat Surabaya.
“PDI Perjuangan solid bergerak untuk memenangkan Mas Eri dan Cak Armuji dalam Pilkada Surabaya 9 Desember 2020,” lanjut Adi.
Kader PDI Perjuangan telah memimpin pemerintahan Kota Surabaya sejak 2002, ketika Bambang DH menjadi Wali Kota hingga 2010. Dilanjutkan, Wali Kota Tri Rismaharini sejak 2010-2015, kemudian 2016-2021. Tiga kali PDI Perjuangan memenangi Pilkada langsung di Surabaya.
“Semua masyarakat menikmati dan merasakan, ketika Surabaya dipimpin kader PDI Perjuangan, peradaban kota ini berkembang pesat dan manusiawi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Pusat Berencana Bangun LRT, Wali Kota Eri: Koneksikan Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Mojokerto
- Wali Kota Eri Siapkan Konsep dan Anggaran untuk Pembangunan Tanggul Laut
- Usai Cuti Pilkada 2024, Wali Kota Eri Dorong Percepatan Penanganan Genangan