Khawatir Dijadikan Tempat Tak Senonoh, Dewan Soroti SL Park Kraksaan

H Syamsu Arifin Alfatoni. /RMOLJatim
H Syamsu Arifin Alfatoni. /RMOLJatim

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Syamsul Arifin Alfatoni menyoroti kondisi taman SL (Sumber Lele) Park, di Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.


Dia menyoroti, lantaran kondisi taman tersebut pada malam hari gelap dan nyaris tak ada lampu penerang serta disinyalir dijadikan tempat tak senonoh.

“Seharusnya, yang namanya taman kota itu harus lengkap sarana prasarananya. Paling sederhana persoalan lampu. Kalau taman tidak ada lampunya, lalu siapa yang akan berkunjung di malam hari?,” ungkapnya, pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/5).

Menurutnya, taman yang gelap itu akan menjadi sarang dan markas para orang-orang nakal untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Diantarany prostitusi, pesta minuman keras dan sebagainya. 

"Jika hal itu dibiarkan tindak pidana akan semakin menjadi-jadi di sekitar taman," tegasnya.

Namun sebaliknya, politisi asal Partai Gerindra ini mengaku, jika sarana lampu dipersiapkan. Tentu dampak positif akan terasa, minimal pada warga sekitar. Salah satunya pelaku usaha atau pedagang kaki lima yang mengais rejeki dari kantong pengunjung taman. Semakin banyak pengunjung, maka akan semakin terdongkrak pemasukan mereka.

“Tapi kalau tak ada lampu penerang. Siapa yang mau berkunjung? Adanya taman itu dijadikan tempat melakukan maksiat. Lampu penerangan itu sangat penting untuk taman kota dan harus dipantau selalu kondisinya,” ungkap warga asal Desa Kalibuntu itu.

Dia meminta, agar pemerintah yang terkait untuk memperhatikan kondisi taman tersebut. Bila perlu, imbuhnya, setiap sudut taman dan beberpa titik lainnya harus dibubuhi lampu penerangan. Agar pengunjung merasa nyaman dan aman saat datang ke taman tersebut.

“Dengan begitu tindak kriminal maupun hal-hal yang tidak dinginkan bisa diminimalisir di sekitar taman. Pedagang yang berjualan pun akan semakin banyak penghasilannya,” pungkasnya.