Aduannya Terkait Ketua DPRD Terus Berlanjut, Bupati Bondowoso Yakin Polres Akan Profesional

Bupati Salwa usai berikan keterangan terkait aduannya di Mapolres Bondowoso/RMOLJatim
Bupati Salwa usai berikan keterangan terkait aduannya di Mapolres Bondowoso/RMOLJatim

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin memenuhi panggilan Polres Bondowoso untuk dimintai keterangan terkait aduannya terhadap ketua DPRD Ahmad Dhafir, Senin (21/3).


Dengan adanya aduan tersebut, Bupati Salwa Arifin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh apapun.

Diyakininya, dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkannya ini telah ditangani oleh polres setempat secara profesional dan proporsional. 

"Saya harapkan masyarakat untuk tetap tenang, karena sudah ditangani oleh Polisi. Saya yakin kepolisian akan menjalankan secara profesional dan proporsional," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara itu, Kuasa Hukumnya, Husnus Sidqi, mengakui, bahwa telah melayangkan surat tembusan ke Polda Jatim. Sifatnya, pemberitahuan bahwa pihaknya telah mengadukan kasus ini di Polres. 

Adapun kemungkinan pelimpahan ke Polda Jatim, kata Husnus, bisa saja kasus pelaporannya ini dialihkan ke Polda Jatim manakala pemeriksaannya tak sesuai. 

Namun, jika sebaliknya yakni berjalan sesuai aturan hukum dan profesional maka pihaknya tetap mendukung. 

"Tapi kalau disini berjalan sesuai aturan hukum dan profesional, ya apa salahnya kita tetap mendukung bahwa ini diusut disini dengan profesional," tutupnya. 

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menerangkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan mediasi jikalau hal tersebut menjadi permintaan ke dua belah pihak. 

"Prinsipnya kami siap untuk memediasi, kalau itu permintaan ke dua belah pihak," tuturnya.

Sejauh ini sendiri, kata Wimboko, baik terlapor atau pun pelapor belum ada permintaan untuk mediasi.

"Kami belum bisa memediasi karena belum ada permintaan dari ke dua belah pihak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan pendukung Bupati Bondowoso yang tergabung dalam Relawan KH Salwa Arifin, melakukan aksi damai dengan mendatangi Mapolres Bondowoso, Jumat (18/3/2022).

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk respon terhadap konflik yang terjadi antara Bupati dengan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir.

Di depan Mapolres, para demonstran membentangkan tulisan menuntut aparat penegak hukum agar mengusut tuntas pelaku pencemaran nama baik bupati dan menegakkan UU ITE tanpa pandang bulu.