Ajakan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar agar PKS bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB dan Gerindra disambut baik.
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
Bagkan Jurubicara PKS M. Kholid mengatakan bahwa partainya merasa terhormat atas tawaran tersebut.
"Kami terhormat atas tawaran Cak Imin. PKS dan PKB selalu menjalin hubungan baik. Pimpinan kami juga komunikasinya sangat baik,” katanya kepada wartawan, Minggu (23/10).
Meski begitu, PKS memohon izin kepada PKB lantaran kini sedang menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk berkoalisi. PKS ingin komunikasi dengan Demokrat dan Nasdem tuntas terlebih dahulu sebelum berkomunikasi dengan partai lain soal koalisi.
"Namun kami mohon izin menuntaskan proses komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat. Dibandingkan dengan parpol lain, komunikasi dengan kedua partai tersebut sudah jauh dan progresif,” demikian Kholid.
PKB dan PKS sempat menyuarakan akan berkoalisi untuk Pemilu 2024 dan menamakan koalisi mereka sebagai Koalisi Semut Merah. Namun, beberapa pekan setelah kedua partai tersebut mendeklarasikan Koalisi Semut Merah, PKB memilih berlabuh ke Gerindra dengan membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- PKB Sodorkan Kader Internal Untuk Diusung Di Pilgub Jatim 2024
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik