Tim nasional Kroasia berhasil menjadi juara ketiga usai mengalahkan tim nasional Maroko dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, pada Sabtu malam (17/12).
- Sempat Multitafsir, Ternyata Surat KONI Ngawi Memproteksi Atlet Melalui Asuransi
- Penalti Gilang Bawa Putra Ralin Raih Puncak Klasemen Sementara Liga RMOL U16
- Menpora: Pembinaan KONI Di Daerah Menjadi Ujung Tombak nya Atlet Berprestasi
Dengan begitu, Kroasia meraih medali perunggu setelah menang 2-1 melawan Maroko. Adalah Mislav Orsic yang membawa tim berjuluk Vaterani menjadi juara ketiga dalam ajang sepak bola paling bergengsi di jagat raya itu.
Sepakan indah melengkung dari kaki kanan Mislav Orsic jelang akhir babak pertama yang tidak mampu ditepis oleh Yassine Bounou membuat Kroasia unggul 2-1 bertahan hingga peluit panjang.
Adapun jalannya pertandingan, Luca Modric dkk unggul lebih dulu pada menit ke-7, lewat sundulan bek berusia 20 tahun Josko Gvardiol yang menyambut umpan Ivan Perisic.
Tetapi, dua menit kemudian, Maroko menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat gol bek Achraf Dari memanfaatkan kesalahan Lovro Majer yang membuang bola tendangan bebas Hakim Ziyech.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Kroasia merupakan runner-up usai ditekuk oleh Prancis dengan skor 4-2. Raihan juara ketiga dunia ini juga pernah ditorehkan oleh Kroasia pada Piala Dunia 1998 di Prancis.
“Ini medali perunggu, tapi bagi kami itu seperti medali emas,” kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic seperti dilansir CNA.
Sedangkan bagi Maroko, hasil pertandingan tersebut membuat mereka kehilangan kesempatan menjadi negara Afrika pertama yang meraih medali di Piala Dunia.
Namun, Maroko telah menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, mengalahkan Belgia, Spanyol dan Portugal dalam perjalanan mereka ke kekalahan empat besar pekan lalu dari Perancis. 
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
