Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, pada Jumat (28/4/2023) kemarin, telah memberangkatkan 5.143 warga untuk ikut dalam program Polda Jatim, balik mudik gratis. Polda jatim bersama Polres jajaran telah menyiapkan 127 bus memberikan kemudahan bagi warga untuk balik ke tempat asal mereka.
- Arus Balik H+5 Lebaran Lebih Banyak yang Datang, 22 Ribu Pemudik Tiba di Surabaya Lewat Jalur Kereta
- Kapolres Magetan Apresiasi Partisipasi Warga Jaga Kondusifitas Selama Mudik dan Balik Lebaran 2024.
- Ada Peran Pramuka Surabaya di Balik Kesuksesan Angkutan Lebaran 2024
Mudik balik gratis untuk warga Jatim ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang ikut mudik balik gratis. Salah satunya, Anita. Warga Lumajang Jatim, yang rencananya akan balik ke Jakarta. Mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolda Jatim.
"Saya mau balik ke Jakarta. Saya warga Lumajang, adanya mudik balik gratis ini saya berterima kasih kepada Pak Kapolda," kata Anita.
"Harapan saya semoga untuk setiap tahun kegiatan ini bisa dilaksanakan terus," harapnya.
Selain Anita, Rudi, warga lain dari Sidoarjo, yang akan balik mudik lebaran ke Jogja menyebutkan, bahwa kegiatan yang digagas oleh Polda Jatim ini sangat membantu warga. Selain hemat biaya, juga membantu warga agar tidak repot untuk mencari bus.
"Biasanya kan kalau saya balik lebaran repot cari bus untuk balik ke tempat asal. Namun dengan adanya mudik balik gratis dari Polda Jatim ini membantu masyarakat," ucap dia.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim, yang telah memberikan mudik balik gratis," tutup dia.
Perlu diketahui bahwa Polda Jatim dan Polres jajaran tengah menyiapkan 127 bus untuk warga Jatim yang akan balik ke tempat asal secara gratis. Mudik balik gratis ini sudah dilaksanakan mulai tanggal 25 April hingga beberapa hari kedepan.
Sampai saat ini bus yang sudah berangkat mengangkut warga untuk dapat balik ke tempat asal sebanyak 112 bus. Dan saat ini masih tersisa 15 bus yang rencananya akan juga dipergunakan untuk membantu warga untuk mudik balik gratis.
- Soal Kasus Pengadaan Lahan Kampus 2 Unisma, Tim Hukum LPBH PBNU ke Polda Jatim
- Seorang Ayah Tempeleng dan Banting Bayi Usia 6 Hari Karena Mencurigai Bukan Anaknya
- Dua Bos Perusahaan Ekspedisi Bikin Kontrak Fiktif, Tipu Korban Hingga Rp 11 Miliar
