Majelis Daerah Forum Alumni HMI-Wati (MD FORHATI) Tuban, menggelar Talkshow tentang kesehatan remaja di SMK Abdi Negara Kabupaten Tuban. Kegiatan penuh khasanah ilmu itu diikuti ratusan pelajar sekolah setempat.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Talkshow bertema “generasi sehat negara kuat” itu menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni, dr. Syaifuddin Zuhri merupakan dokter spesialis kandungan, Indartik seorang Psikolog, dan Nanang Slamet Mulyono Kepala Sekolah SMK Abdi Negara Tuban.
Jalannya diskusi yang santai dan menarik itu dipandu oleh moderator dr. Ika Roudlotus Saadah. Dimana, para peserta juga begitu antusias mengikuti Talkshow itu sampai selesai.
“Kegiatan para pelajar begitu antusias mendengarkan ilmu yang disampaikan para narasumber,” kata Eni Mahzumah Ketua Panitia, dikutip kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (22/6)
Ia menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk membantu para remaja khususnya pelajar di Tuban yang memerlukan pandangan yang lebih luas tentang kesehatan reproduksi dan mental (psikis). Sehingga nantinya mampu untuk menjaga dirinya agar terhindar dari problem-problem pada remaja.
“Seminar kesehatan mental dan reproduksi remaja ini juga untuk membangun generasi sehat, negara kuat,” tambah Eni yang juga sebagai Koordinator Presidium MD FORHATI Tuban.
Lebih lanjut, alumni Unirow Tuban itu kembali menjelaskan kegiatan tersebut juga dalam rangka untuk memberdayakan remaja dalam aspek kesehatan pada umumnya dan kesehatan reproduksi pada khususnya.
Tujuannya, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi remaja yang bertanggung jawab dalam berperilaku sosial maupun terhadap perilaku seksual.
“Insyaallah, kegiatan serupa akan kita lakukan lagi untuk sasaran yang lebih luas dengan mengandeng sejumlah pihak,” pungkasnya.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12