Kemenpora Siap Kerjasama dengan KPK Terkait Transparansi Anggaran Melalui Aplikasi 

Menpora Dito Ariotedjo dan Deputi KPK Pahala Nainggolan di Media Center Kemenpora/RMOLJatim
Menpora Dito Ariotedjo dan Deputi KPK Pahala Nainggolan di Media Center Kemenpora/RMOLJatim

Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pencegahan korupsi. Kedua institusi ini membuat sistem pencegahan korupsi di Kemenpora.


Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo di Media Center Kemenpora Selasa (25/7) lalu. 

Menurut Dito, kedatangan KPK ke Kemenpora ingin membuat aplikasi terkait anggaran dana, baik di Kementerian. Dalam hal ini keterbukaan anggaran melalui aplikasi akan disampikan  secara transparan dan akuntabel. Semua bisa membuka dan melihat penggunaan anggaran.

"Proses keterbukaan dan transparansi anggaran harus terbuka, termasuk pembagian hadiah kepada cabang olahraga dan bantuan ke cabang olahraga. Kita sudah terbuka melalui aplikasi ini semoga akan membantu dalam kinerja Kemenpora dengan berbagai kegiatan di internal Kemenpora," jelas Dito dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Hal senada disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Menurutnya,   agar tidak terulang penyalahgunaan dana hibah dalam kasus korupsi dana hibah Kemenpora dan KONI, semua bisa melihat keluar masuk anggaran secara transparan.

"Aplikasi ini menghindari kecurigaan pengguna anggaran yang terkesan ditutup-tutupi. Semua akan transparan dan akuntabel," tandas Pahala.