Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam 5 besar kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo.
- Kader Demokrat Jatim Dukung Menteri AHY Gebuk Mafia Tanah
- AHY Sowan Wapres, Diingatkan Soal Mafia Tanah
- Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR/BPN, Qodari: Modal Karir Politik AHY
Menurut analisis pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, hal itu merupakan cara PDIP mengganggu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Indikasi itu juga terlihat dengan memasukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres Ganjar. Tujuannya bisa jadi untuk mengganggu KPP, khususnya agar Demokrat menarik diri dari koalisi,” ujar Jamiluddin, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/7).
Jamiluddin menilai bahwa maksud PDIP mengganggu KPP hanya sekadar pemberian harapan palsu (PHP) semata. Namun demikian, AHY dan Demokrat agaknya bisa membaca gangguan itu dan tidak menggubrisnya.
“AHY tetap solid di KPP dan komitmen mengusung Anies Baswedan,” tandas mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Silaturahim Syawal Bersama LDII, Pj Gubernur Adhy: Perlu Sinergi Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan