Anggota DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengatakan produksi tembakau di wilayah Probolinggo-Pasuruan cukup bagus, karena hujan belum turun di wilayah tersebut. Dia memperkirakan, hasil pertanian tembakau di wilayah itu akan meningkat, karena hujan masih belum turun.
- Reses di Balongbendo, Kusnadi Mendapat Keluhan Pupuk Langka
- Festival Gubernur Soerjo Di Magetan Hadirkan Farel Prayoga, Kusnadi: Jadi Ajang Rutin Tahunan
- Berlaga Di Porwanas, Kusnadi Minta Kontingan PWI Jatim Jaga Sportivitas
Menurut dia, proses produksi tembakau memang membutuhkan cuaca yang terik. Karena, daun tembakau yang sudah panen akan diiris dan dijmur di bawah sinar matahari langsung, agar hasilnya maksimal.
"Di Probolinggo saat ini hujan kan masih belum diharapkan masyarakat, karena sekarang masih musim tembakau, kalau turun hujan, justru tembakaunya rusak," katanya.
Sementara itu, Kusnadi mengaku, ketersediaan air di wilayah Probolinggo dan Pasuruan masih mencukupi, dengan bantuan pompa air.
Sehingga, untuk pengairan sawah masyarakat Probolinggo masih dalam kondisi aman.
"Buktinya di sawah-sawah masih pakai pompa. [Airnya] masih kuat," ujarnya.
Sedangkan kebutuhan air untuk dipakai sehari-hari, ia menuturkan memang ada sebagian daerah yang terdampak kekeringan. Namun kondisi tersebut dapat teratasi dengan bantuan mobil tangki yang diberikan pemerintah daerah.
"Kalau daerah tertentu, disuport dengan mobil tangki kalau untuk kebutuhan air minum disuport dengan [Mobil tangki] itu oleh pemda setempat," pungkas Kusnadi.
Namun dampak kekeringan tidak semuanya membuat susah, bahkan mendatang berkah bagi sebagian daerah, yang masyarakatnya menggeluti komoditi tembakau, seperti daerah Probolinggo dan Madura.
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron
- Paguyuban Tionghoa Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak