Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) mengukuhkan sebagai badan tinju profesional yang paling konsisten menggelar tinju profesional. Buktinya, FTPI menggelar kejuaraan tinju profesional memperebutkan Sabuk Emas Presiden Rl lll 2023 di Auditorium TVRI Senayan Jakarta pada 8 Desember 2023 mendatang.
- Super Road Bike 2022 Jember -Lumajang Menjadi Pemantik Semarak Gebyar Porprov VII Jatim
- Resmi, Jakarta Jadi Tuan Rumah Balapan Formula E 2022
- KONI dan PBSI Kota Probolinggo Gelar Walikota Cup Setelah Vakum Akibat Pandemi
Selain memperebutkan Sabuk Emas Presiden Rl, dalam gelaran tinju yang profesional tersebut juga memperebutkan sabuk bergensi lainnnya, yaitu, Sabuk Ketua DPR RI, Sabuk Ketua MPR RI, Sabuk Ketua DPD RI, Sabuk Menhan RI, Sabuk Panglima TNI, Sabuk Kapolri, Sabuk Menteri Dalam Negeri, Sabuk Menteri BUMN, sertab Piala Menpora untuk The Best Boxer dalam gelaran tinju profesional tersebut.
Promotor Tinju Profesional, Ronny Surya, seusai audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa tujuan digelarnya kejuaraan tinju ini adalah sebagai apresiasi kapada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kabinetnya di akhir pemerintahannya dan anggota DPR RI.
"Kami ingin memberikan suatu penghargaan ini melalui kejuaraan tinju Sabuk Presiden atas keberhasilan pemerintahan Jokowi dankabinetnya di akhir jabatannnya. Lalu ini juga sebagai agenda FTPI untuk meningkatkan kembali gairah tinju di Indonesia yang saat ini sedang mati suri,” papar Ronny Surya yang didampingi pengawas FTPI Yance Rahayan, Ketua FTPI Neneng A Tuti dan Bendahara FTPI Sherly Yosefa.
Menurut Ronny Surya yang juga Ketua FTPI Kaltim, Menpora Dito sangat mendukung gelaran tinju profesional ini.
"Alhamdulillah Pak Menpora Dito Ariotedjo mendukung kegiatan kita, beliau juga sudah menanyakan segala kesiapan yang sudah dilakukan,” tandas Ronny.
Gelaran tinju profesional Sabuk Emas Presiden III diikuti 18 petinju profesional yang semuanya telah terseleksi oleh FTPI, dan akan turun di 9 partai yang akan dipertandingkan.
Secara terpisah Yance Rahayan menyebut Sabuk Emas Presiden ke-III ini sebagai bukti konsistensi FTPI dalam membangun tinju profesional di Tanah Air.
"Sabuk Emas Presiden ini yang ketiga kalinya akan digelar FTPI. Jadi, FTPI telah menunjukkan sebagai satu-satunya badan tinju yang paling konsisten dalam membangun tinju profesional Indonesia," kata Yance.
Mantan promotor ini juga menyebut mendukung jika ada keinginan untuk mempersatukan organisasi tinju profesional. Selain FTPI, ada Komisi Tinju Indonesia (KTI), Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), dan Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI).
"Organisasi tinju profesional memang sebaiknya tunggal. Dan, FTPI terbuka jika memang ada keingian pemerintah mempersatukannya," tandasnya.
Partai Tinju Profesional FTPI:
1. Supet fight memperebutkan Sabuk Emas Presiden RI kelas bulu 57,1kg. Patrick Hukhoto (FTPI Boxing School Kaltim) vs Ruben Manakane (NN Gym Jakarta).
2. Sabuk Emas Ketua DPR RI, Kelas Terbang 50,8kg. Frenky Rohi (Dirgantara AU BC Yogyakarta) vs Silen Seran (SAS BC Depok).
3. Sabuk Emas Ketua MPR RI, Kelad Ringan Junior 58,9kg, Iwan Key Ngabalin (Putra Kei BC Malang) vs Nur Rsmajang Arkiang (KPJ BC Bulungan Jakarta)
4. Sabuk Emas Ketua DPR RI, Kelas Welter Junior 63,5kg, Roni Sikumbang (Satria Waspada BC) vs Dwi Fitrianto Rajawali( Cakra Rancamaya BC Bogor)
5. Sabuk Emas Menhan RI, Kelas Menengah 72,5kg, Marco Tuhumury vs Yohanes Yordan.
6. Sabuk Emas Panglima TNI, Kelas Ringan 61,2kg, Leonardo (Daud Cino Yordan BC Kalbar) vs Steven Tengkorak ( Cakra Rancamaya BC Bogor).
7. Sabuk Emas Menteri BUMN, Kelas Bulu 57,1kg. Cristo Gara NN Gym Jakarta) vs Charles Balens (Bumame BC Bogor). 
- Bergerak Senyap, Kekuatan Madura United Sudah Nyaris 100 Persen
- Indonesia Dibantai Irak 1-3 di Piala Asia 2023
- Daftar Tim Lolos 8 Besar Turnamen Bola Voli Piala Gubernur NTB 2022
