DPRD Kota Mojokerto Usulkan Dua Pejabat Pemprov Jatim Jadi Pj Wali Kota

Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto menunjukkan surat rekomendasi nama calon Pj Wali Kota/ist
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto menunjukkan surat rekomendasi nama calon Pj Wali Kota/ist

Masa jabatan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari akan berakhir pada Desember 2023 mendatang. Dalam rapat pimpinan DPRD Kota Mojokerto, Minggu (5/11/2023), muncul tiga nama untuk mengisi calon Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto.


Mereka adalah Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemprov Jatim Mohammad Ali Kuncoro, dan Assisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Achmad Jazuli.

"Fraksi di dewan sudah menyepakati ada tiga nama, yakni Ali Kuncoro, Jazuli dan pak Gaguk. Ketiga nama itu segera diusulkan ke Mendagri hari ini," kata Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto.

Politisi PDIP ini mengatakan, berkas ketiga nama hari ini langsung dikirim melalui kurir, dan diperkirakan sampai di Depdagri pada Senin (6/11/2023) besok.

“Kalau dikirim lewat pos takut tidak sampai tepat waktu, makanya kita utus sekretariat DPRD Kota Mojokerto untuk menyerahkan secara langsung ke Kemendagri. Besok sudah sampai," ujarnya.

Sebagai informasinya, batasan penyerahan usulan nama Pj dari Dewan dan Pemprov Jatim adalah Rabu (8/11/2023).

Pembahasan ini sendiri dilakukan mepet karena surat dari Kemendagri pertanggal 21 Oktober baru diketahui pada 31 Oktober lalu.

Dalam pembahasan tingkat pimpinan dewan diketahui Gaguk Tri Prasetyo diusulkan 4 dari 6 fraksi. Sedangkan Mohammad Ali Kuncoro dan Achmad Jazuli didukung oleh masing-masing 1 fraksi.

Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basuki Rahardjo mengungkapkan, Gaguk dipilih oleh 4 fraksi Dewan yakni Golkar, Demokrat, PAN, dan Gabungan Fraksi Gerindra-PKS-PPP. 

Sedangkan Ali Kuncoro diajukan oleh PDIP, kemudian Achmad Jazuli diusulkan oleh PKB. "Pak Gaguk dipilih mayoritas anggota Dewan tentu setelah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya adalah punya pengalaman bidang pemerintahan terutama di Kota Mojokerto, karena dia menjabat cukup lama," jelas Sonny.

Politisi Partai Golkar ini memandang usia Gaguk relatif masih muda dan produktif. "Beliau juga sangat komunikatif dengan semua kalangan, terutama dengan dewan. Beliau juga sosok yang pintar dan mumpuni," tandasnya.