Pemerintah Kabupaten Madiun meraih penghargaan Bhumandala Award 2023 sebagai Terbaik 1 Tingkat Nasional kategori informasi geospasial batas desa atau kelurahan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial (BIG).
- Pemprov Jatim Segera Bayar Piutang DBH Kendaraan Bermotor Ke Kabupaten/Kota
- Pertama di Indonesia, Bupati Sumenep Achamd Fauzi Mulai Uji Coba Sepeda Listrik Untuk ASN
- Supaya Ekonomi Tetap Berjalan, Risma Ajak Seluruh Warga Jaga Kondusifitas Surabaya
Penghargaan diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto pada gelaran Asia Pacific Geospatial Forum (APGF) dan Seminar Internasional on Geo-Innovation For a Safe and Sustainable World di Badung, Bali, Senin (6/11) malam.
"Alhamdulillah Kabupaten Madiun mendapatkan juara satu (tingkat nasional), dan pada kesempatan ini tentunya apresiasi ini adalah bagian dari penegasan administrasi kepada pemerintahan desa/kelurahan dan juga sebagai pedoman dalam menegakkan hukum (batas wilayah) di masing-masing desa/kelurahan," ujar Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/11).
Tontro menyebutkan dalam sepekan terakhir, Pemkab Madiun menerima dua penghargaan tingkat nasional sekaligus. Bahkan menjadi yang terbaik di masing-masing penghargaan. Yakni penghargaan Bhumandala Award 2023 kategori informasi geospasial batas desa atau kelurahan dari BIG.
Belum lama ini, Pemkab Madiun juga dinobatkan sebagai peringkat I OPD yang membidangi Sub Urusan Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten dari Kementerian PUPR.
Dalam informasi geospial ini memungkinkan untuk membantu pencegahan konflik tata ruang, perencanaan RTRW dan rencana perkembangan wilayah yang lebih valid.
Selain itu, dengan memiliki informasi geospasial ini nantinya dapat mempermudah pelayanan Pemkab Madiun karena mengacu dengan peta yang sama.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, informasi geospasial merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung pemetaan wilayah di Indonesia. Utamanya, harus dipahami oleh para pemangku kebijakan dalam perencanaan pembangunan wilayah.
“Informasi geospasial ini penting untuk dipahami oleh para pemangku kebijakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga pengelolaan sumber daya dalam negeri, bahkan juga bisa berkontribusi untuk lingkup global,” tegasnya.
Penghargaan Bhumandala telah diselenggarakan oleh BIG sejak tahun 2014. Setiap tahun, BIG memberikan penghargaan ini kepada pemerintah daerah yang mampu mengimplementasikan dan memanfaatkan informasi geospasial dengan baik dalam kebijakan dan program-program mereka.
Adapun penghargaan Bhumandala Tahun 2023 dibagi menjadi 3 kategori yaitu Kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial, Kategori Nama Rupabumi, dan Kategori Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!