Siapkan Buku Suara Gen Z, Unair Gelar Pelatihan Menulis

Narasumber Oni Dwi Arianto sedang menjelaskan di depan peserta pelatihan penulis di GKB Unair/Ist
Narasumber Oni Dwi Arianto sedang menjelaskan di depan peserta pelatihan penulis di GKB Unair/Ist

Sebanyak 200 mahasiswa/mahasiswi baru (maba) Universitas Airlangga (Unair) mengikuti pelatihan, menulis artikel. Kelak, dari 200 artikel maba yang terkumpul akan diseleksi sebanyak 75 artikel. Artikel-artikel itu akan dikumpulkan menjadi buku antologi yang akan diterbitkan oleh Unit Pendidikan Karakter dan Kebangsaan (UPKK) Unair.


''Persiapan untuk buku itu sudah dilakukan sejak sebulan silam, dengan melibatkan beberapa staf pengajar Pembelajaran Dasar Bersama (PDB). Selanjutnya, ada proses pembuatan poster, sosialisasi dan pendaftaran,'' papar Sekretaris UPKK Ervan Kus Indarto yang ditemui di sela-sela memantau acara pelatihan di lantai 5 Gedung Kuliah Bersama (GKB), Sabtu (16/3).

Terlihat maba dari berbagai program studi di lingkungan Unair sedang fokus menulis di laptop atau gawai masing-masing. Setelah terlebih dulu, mereka diberi beberapa materi mulai dari proses kreatif sampai gaya bahasa.

''Pelatihan ini kombinasi dari pemberian materi dari narasumber, lalu maba langsung praktek menulis di kelas. Dan tiga paragraf dari tulisan mereka hari ini akan diperiksa oleh rekan-rekan pendamping masing-masing kelompok,'' urai koordinator penulisan artikel, Oni Dwi Arianto.

Untuk meningkatkan efektivitas penulisan, para maba dibagi dalam empat sesi. ''Tujuannya, agar maba benar-benar fokus sekaligus mempraktekkan materi yang sudah disampaikan para narasumber. Dalam satu sesi, maba dibagi per kelompok dan ada pendamping untuk tiap kelompok,'' ungkap Oni.

Pelatihan menulis gelombang pertama ini berlangsung tiga kali. Pertama, digelar hari ini. Para maba mulai menulis artikel. ''Dan tidak harus diselesaikan pada hari ini. Sebab, masih ada pertemuan lanjutan pada 23 Maret, yang bertujuan memantau perkembangan artikel yang ditulis. Finalisasi artikel, nanti pada 24 Maret,'' jelas Oni.

Artikel maba yang terpilih masuk ke dalam buku antologi bertajuk ''Suara Airlangga untuk Indonesia'' akan diganjar nilai A. ''Itu merupakan penghargaan dari kami kepada para maba yang artikelnya terpilih. Sedangkan untuk yang belum terpilih, artikelnya bisa diserahkan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Logika dan Pemikiran Kritis,'' pungkas Ervan.