Seri ke-2, 100 Pesepeda Berkompetisi di Jalur Nepal Van Java

Foto/RMOLJateng
Foto/RMOLJateng

Seri ke-2, Bank Jateng Tour de Borobudur 2021 digelar Minggu (7/11).


Sebanyak 100 pesepeda tercatat terlibat dalam ajang kompetisi di pesta bersepeda terbesar di Jawa Tengah itu.

Para peserta mengawali start dari Candi Borobudur dan menempuh jarak 35 Km menuju Nepal Van Java, Temanggung Jawa Tengah.

Jalur yang dilalui pun tak main main. Meski menyugukan pemandangan indah khas pegunungan, hampir seluruh rute dihiasi tanjakan ekstrem di ketinggian 1600 mdpl.

Odie Purnomo keluar jadi pesepeda tercepat dengan catatan waktu hanya 1 jam 35 menit. Bikers asal Nusantara Yogyakarta itu jadi pemenang di katagori elite yang diisi sejumlah atlet nasional.

"Jalurnya luar biasa. Tanjakannya sudah ekstrem di awal. Namun saya berusaha fokus. Akhirnya jadi yang pertama, senang sekali," kata Odie usai sampai di garis finish, dilasnir dari Kantor Berita RMOLJateng,Minggu (7/11).

Selain kategori elite, dalam kompetisi pertama yang digelar Bank Jateng Tour de Borobudur ini ada tiga kategori lain, seperti kategori wanita, open dan penghobi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga terihat ikut dalam ajang ini saat menaklukan tanjakan terakhir Nepal Van Java. Dia pun mengaku kewalahan dan memberi apresiasi kepada para peserta terlibat dalam kompetisi.

"Sensasinya luar biasa. Jalurnya bagus. Nanti tinggal dibenahi sedikit cocok untuk sepeda dan trail run juga," ungkapnya .

Sementara, Ketua Panitia Bank Jateng Tour de Borobudur, Hendra Dharmanto mengatakan seri kali ini merupakan kompetisi pertama yang digelar Bank Jateng Tour de Borobudur 2021. 

Pihaknya sengaja memilih jalur Nepal Van Java guna menyajikan pengalaman berbeda bagi para peserta.

"Seri kedua ini khusus kompetisi dengan total hadiah 99 juta. Diikuti berbagai atlet dari berbagai club di Indonesia. Untuk tiga seri selanjutnya kembali ke tour tentunya dengan jalur baru," ucap Hendra.