Menyambut momentum Hari Santri Nasional ( HSN) 22 Oktober 2023, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Jember Bersama Jajaran pengurus Kecamatan hingga ranting di 26 Kecamatan Ziarahi makam para pendiri dan pejuang NU secara serentak di daerah masing-masing. Kegiatan ini juga diikuti Badan Otonom (Banom) NU di semua tingkatan kepengurusan dari Kabupaten, Kecamatan hingga level Ranting atau Desa. Selain itu mereka ada yang Menggelar karnaval Budaya santri, yang juga dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
- Ketua Lembaga Dakwah PBNU Asal Jember Dikabarkan Kecelakaan di Tol Ngawi
- Sonsong Satu Abad NU, PCNU Jember Lakukan Kirap Resolusi Jihad di 26 MWCNU
- PCNU Jember Akan Bangun Rumah Sakit, Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Umum
"Kami jajaran Pimpinan Cabang GP Ansor Jember, bersama PCNU Jember melakukan ziarah ke makam ulama paling berjasa bagi berdirinya NU di Kabupaten Jember. Diantaranya Ke makam Mbah Shiddiq di Kaliwates, makam KH Khotib Umar di Sumberwringin ( Mantan Rois Syuriah PCNU Jember) di Sukowono, makam KH Dhofir, makam KH Muchit Muzadi ( Mantan Pengurus PBNU), ada juga yang ke makam Habib Sholeh Tanggul dan tokoh lainnya yg sangat berjasa bagi NU dan negara," ucap Ketua PC. GP Ansor Jember, Izzul Ashlah, S.E, M.Akun," dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin ( 16/10).
Menurutnya kegiatan ini sangat penting dan bagian dari Napak tilas perjuangan para tokoh NU Jember, pada masanya. Hal ini untuk mengingat kembali perjuangan dan pemikiran para Muasis NU di Jember, karena sebenarnya terdapat banyak tokoh NU di Jember yg juga memiliki peran di tingkat nasional. Pihak ingin warga NU di Kabupaten Jember bisa meneladani dan mempelajari pemikiran para tokoh NU asal Jember, termasuk pengorbanan para pendiri NU di level kecamatan dan level desa yg selama ini belum mendapatkan perhatian.
"Kami berharap pengurus NU dan Banomnya, bisa semakin memahami dan meneladani peran para tokoh NU di wilayahnya masing-masing," jelas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Universitas Islam Jember ini.
Sementara itu, ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ( MWCNU), KH, Ahmad Danial LC, dalam rangkaian peringatan HSN, pihaknya sudah menziarahi 50 Kyai dan Bu Nyai, yang tersebar di 7 Desa di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, dalam sehari.
"Mereka para kyai dan Bu nyai yang rela berkorban dan berjuang tegaknya ajaran Islam ahlussunah waljamaah ala nahdiyah di wilayah masing -masing," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut dia, pengurus MWCNU Mayang ( sebutan pengurus NU di tingkt kecamatan, memberikan piagam penghargaan kepada ahli waris, untuk mengingat jasa-jasanya dan menjadi cambuk semangat bagi pengurus untuk mengikuti jejaknya, yakni berjuang keras dengan ikhlas.
- Ketua Lembaga Dakwah PBNU Asal Jember Dikabarkan Kecelakaan di Tol Ngawi
- Masih Dalam Suasana Hari Santri Nasional, Pemkab Imbau Pegawai 4 Hari Kenakan Pakaian Muslim
- Lautan Jamaah Bersatu dalam Parade Sholawat Hari Santri 2023, Gubernur Khofifah: Teguhkan Semangat Majukan Bangsa dan Jaga Keutuhan NKRI
