Ratusan Purnawirawan di Jatim Siap Kawal Kemenangan PKS dan AMIN

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

PKS Jawa Timur dan AMIN punya kekuatan baru untuk memenangkan Pemilu tahun ini. Karena ratusan purnawirawan di Malang Raya dan Surabaya Sekitarnya berkumpul dan bersepakat memenangkan PKS dan paslon Anies-Imin (AMIN).


Dalam dua hari ini, PKS Jawa Timur menggelar konsolidasi dengan ratusan purnawirawan di Malang dan Surabaya. Ahad, 4 Februari di Malang lalu dilanjutkan Senin, 5 Februari di Surabaya.

Kepala Kantor Staf Presiden PKS Bambang Sutrisno Wibowo yang hadir sempat meminta kepada para purnawirawan yang hadir untuk mengawal Anies Baswedan sampai menang.  

Menurutnya, saat ini, masyarakatlah yang butuh dengan Anies Baswedan untuk memperbaiki Indonesia. "Kita yang butuh Pak Anies. Untuk dapat capres sebagus Pak Anies. Mari menangkan AMIN dan PKS," ujarnya. 

Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan purnawirawan polisi yang kini jadi Dewan Pakar PKS meminta para purnawirawan yang hadir dan mengawasi berlangsungnya Pemilu 14 Februari mendatang. 

"Semua harus turun. Jangan takut dengan siapa saja jika Anda semua benar. Jika ada permasalahan, harus diselesaikan di tempat. Ramai di tempat itu, ndak papa. Yang penting harus selesai saat itu juga," tegasnya yang disambut jawaban 'Siap' hadirin. 

Ia kemudian menyampaikan beberapa bentuk kecurangan yang memungkinkan terjadi di TPS. Misalnya, ada kertas suara yang sudah dicoblos yang dipegang oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Jika ada yang tiba-tiba bilang kertas suara yang jatuh lalu, ia seolah-olah membantu mengambilkannya dan memberikan pada orang yang baru keluar dari TPS, perlu diwaspadai. Bisa jadi kertas suara yang diberikan sudah dicoblos," tegasnya. 

Sukrawardi menyampaikan bahwa peran pengawasan yang dilakukan para purnawirawan adalah hal yang sangat penting. "Ini bagian dari perjuangan kita untuk bangsa dan negara ini," katanya. 

Dalam pertemuan yang bertajuk Konsolidasi Pejuang Perubahan untuk Pemenangan AMIN dan PKS Bersama Forum Komunikasi Purnawirawan  Perubahan dan Persatuan (FKP3) Jawa Timur ini, 

Letkol Inf. (Purn) H Rusmin, Ketua DPD Forum Komunikasi Keluarha Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM) menambahkan bahwa suara PKS dan AMIN harus benar-benar dijaga.  Menurutnya, PKS adalah partai yang kedekatan dengan rakyat tidak perlu diragukan. 

"Saya cocok. Saya ingin menyelamatkan bangsa ini bersama PKS. Kalo mau selamat dunia akhirat, kita harus perjuangkan dan amankan suara PKS," tegasnya. 

Menurutnya, kedekatan PKS dengan rakyat bukan pencitraan. Rusmin menyimpulkan itu saat, ia berkesempatan membantu masyarakat di sekitar Gunung Semeru yang saat itu sedang erupsi. 

Rusmin pun berkesempatan melakukan kegiatan membantu masyarakat seperti membagi sembako, membersikan rumah warga dan mushola bersama PKS. 

"Kebersamaan inilah yang membuat saya jatuh cinta. Ini di tahun 2020 lo, jauh dari Pemilu. PKS ini partai yang bukan pencitraaan," katanya.

Mengumpulnya dukungan para purnawirawan untuk PKS, khususnya di Jawa Timur diakui Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan belum pernah terjadi sebelumnya.

Irwan menyampaikan bahwa kehadiran para purnawirawan itu memberi harapan tersendiri untuk kemenangan PKS dan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu. 

"Kami tidak menemukan kejadian semacam ini pada 2019. Alhamdulillah bangga dan bahagia rasanya menjadi tuan rumah untuk tempat berkumpulnya para pejuang yang terus berjuang untuk bangsa dan negara," kata pria 48 tahun itu.

Irwan kemudian memohon doa dan dukungan agar PKS Jatim bisa 5 besar di Jatim. Di depan ratusan purawirawan itu, Irwan menjelaskan bahwa atas arahan Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS, punya tugas mewujudkan PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan melayani rakyat. 

Dalam kegiatan itu hadir juga beberapa purnawirawan Anggota Dewan Pakar PKS, antara lain, Kombes Pol (Purn) Sariman, Irjen Pol (Purn) Iswandi Hari, Kombes Pol (Purn) Susanto Hasny, Laksamana (Pur) Fitri Hadi, dan Brigjen Marinir (Purn) Zainul Rahman beberapa purnawirawan lainnya. 

Kegiatan itu kemudian ditutup dengan pendaftaran ratusan purnawirawan yang hadir itu menjadi anggota PKS.