Search: 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Choirul Anam menyatakan ada 19 petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sampai dengan 23 april 2019. Para petugas kehilangan nyawa karena berbagai macam faktor seperti kelelahan dan kecelakaan. "Jadi dari total data update untuk meninggal dunia di Jawa Timur meninggal dunia 19 orang persiang ini," kata Anam pada (23/4/2019).Dikatakan Anam, disamping korban meninggal, saat ini ada 47 petugas KPPS yang menjalani rawat inap di Puskesmas dan rumah sakit karena kelelahan dan penyakitnya kambuh. "Kami berharap jumlah ini berhenti disini dan tidak bertambah lagi. Pekerjaan kita di kecamatan masih banyak, belum selesai," tambahnya.Anam menjelaskan, sebagaian besar petugas meninggal karena memang kelelahan. Pasalnya, mereka harus bekerja lembur untuk menyelesaikan penghitungan suara. Bahkan, di beberapa lokasi, ada petugas yang mengalami kecelakaan, karena saat di kendaraan dalam kondisi lelah. "Ketika sebelum coblosan ada mengurus logistik pulang kecelakaan. Satu hari H, saat rekapitulasi di tingkat kecamatan. Ada juga yang mengalami kelelahan sehingga ketika di kendaraan kecelakaan," tambahnya. Anam berharap, korban jiwa dalam rekapitulasi suara tidak bertambah. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi untuk memantau kondisi kesehatan para petugas di lapangan."Kami juga mengantisipasi meminta kepada kawan KPU Kabupaten/Kota dengan kawan di dinas kesehatan dan medis di kawan kepolsian. Hampir semua sudah ada petugas medis yang mengecek dan memeriksa kesehatan kawan-kawan agar tetap prima," pungkasnya.[bdp]

Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan tersangka Sofyan Basir ini atas dugaan kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.