Search: 

Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah pembangunan waduk yang tersebar di Jawa Timur. Sebagai contoh, Waduk Bendo, Waduk Tukul, Waduk Tugu, Waduk Bagong, dan Waduk Gongseng. <br /><br />"Pembangunan ini memang sangat diperlukan karena Jatim sebagai lumbung pangan Indonesia," kata Jokowi disela meninjau Waduk Bendi, Ponorogo, Jum'at (4/1) melalui siaran tertulisnya kepada redaksi.<br /><br />Berdasarkan data, lokasi Waduk Bendo terletak di Sungai Kali Keyang atau yang dikenal dengan Kali Ngindeng di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Secara morfologi, lokasi waduk merupakan daerah perbukitan bergelombang, dengan ketinggian berkisar antara elevasi lebih dari 150 meter sebagai dasar Sungai Keyang sampai dengan elevasi lebih dari 450 meter yaitu daerah Gunung Tumpak Bengle di sebelah selatan rencana lokasi waduk.<br /><br />Waduk yang progres fisiknya mencapai 77 persen ini memiliki daerah genangan meliputi Desa Ngindeng dan Desa Temon di Kecamatan Sawoo, serta Desa Ngadirejo Kecamatan Sooko. Untuk kapasitas tampungnya mencapai 43,14 juta m3 dengan luas genangan 169,64 Ha. <br /><br />"Pembangunan Waduk Bendo ini merupakan upaya untuk mengembangkan daerah Kabupaten Ponorogo berkaitan dengan pengembangan sumber daya air. Yakni untuk memenuhi berbagai keperluan masyarakat seperti penyediaan air irigasi, air baku domestik, dan industri," terangnya.<br /><br />Diterangkan Jokowi, waduk ini memiliki fungsi antara lain penyedia air irigasi seluas 7.800 Ha terdiri dari 3.300 Ha untuk Kab. Madiun dan 4.500 Ha untuk Kab. Ponorogo. Lalu, berfungsi juga untuk pengendalian banjir Kota Ponorogo, penyedia air baku domestik dan industri 790 liter per detik, dan pariwisata.<br /><br />Selain itu, Waduk Bendo memiliki manfaat yakni meningkatkan intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen. Selain itu maanfaatnya juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD), menggerakkan pembangunan berbagai sektor yang berkaitan dengan sumber daya air, serta mengurangi kerugian banjir tahunan sebesar 1.300 m3/detik menjadi 490 m3/detik.<br /><br />Progres tanah yang sudah dibebaskan telah mencapai 94 persen atau 277 Ha dari 295 Ha. Diperkirakan pembangunan Waduk Bendo Ponorogo selesai pada tahun 2019 dengan jumlah biaya mencapai Rp. 716 milyar.[bdp]<br /><br /><br /><!-- /wp:paragraph -->

Sebagian dari 53 anak yang diberi treatmen khusus pembinaan secara psikologis agar mau melanjutkan pendidikannya ternyata sebelumnya diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat ngamen, bolos sekolah, hingga tertangkap menjadi pekerja di warung sekitaran jembatan kaki Suramadu.

Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh kepala desa, perangkat desa, dan pendamping desa agar benar-benar menggunakan dana desa dengan tepat sasaran, sesuai kebutuhan yang ada di desa, lebih fokus, cermat, dan hati-hati. Alasannya, alokasi dana desa dari pemerintah pusat sangat besar.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melaunching Suroboyo Bus tahap 2. Peluncuran 10 bus ini untuk menambah kekuatan bus yang sudah ada sebelumnya, supaya nantinya headway atau waktu antara dua sarana angkutan untuk melewati suatu tempat perhentian bus bisa lebih pendek dari 20 menit menjadi 10 menit.

<p class="MsoNormal">HAMPIR tidak percaya. Ingin kuliah di Turki gara-gara ini: nonton sinetron Turki. Yang dulu banyak disiarkan di Indonesia. Oleh AN-TV.