Soal Jokowi 3 Periode, Parade Nusantara Tegaskan Tetap Taat Konstitusi

Sekjen Parade Nusantara, Dimyati Dahlan saat berkunjung ke Cirebon/RMOLJabar
Sekjen Parade Nusantara, Dimyati Dahlan saat berkunjung ke Cirebon/RMOLJabar

Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara menilai munculnya usulan penundaan pemilu untuk memperpanjang masa jabatan atau penambahan jabatan Jokowi menjadi 3 periode hanya permainan elite politik.


Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Parade Nusantara, Dimyati Dahlan, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (5/4).

Dimyati mengklaim organisasi yang dinaunginya sampai saat ini belum memutuskan untuk mendukung Jokowi 3 periode. Pasalnya Parade Nusantara akan selalu taat pada konstitusi.

"Parade Nusantara belum memutuskan, yang jelas kita kontitusional saja,” tegas Dimyati.

Seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) pimpinan Arifin Abdul Majid kembali menegaskan bahwa organisasi mereka tidak pernah memberikan kata setuju untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Hal itu disampaikan Arifin selaku Ketua Umum Apdesi saat menyambangi kediaman Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Minggu malam (3/4).

Arifin mengatakan, kedatangannya dengan beberapa pengurus untuk mengklarifikasi terkait kehebohan organisasi Apdesi yang menyatakan dukungan Jokowi 3 periode saat Silaturahmi Nasional Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa lalu (29/3).

Dijelaskan Arifin, Apdesi yang dipimpinnya merupakan asosiasi berbadan hukum alias sudah tercatat di Kemenkumham sejak 2016. Selain itu, pihaknya telah mendapatkan pengesahan berdasarkan Keputusan Menkumham Nomor AHU-0001295-AH.01.08 Tahun 2021 tentang Perubahan Perkumpulan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia dengan Ketua Umum Arifin Abdul Majid dan Sekretaris Jenderal Muksalmina.

“Apdesi yang selenggarakan Silatnas kemarin dengan Ketua Umum Sutar Wijaya, nama ormasnya DPP Apdesi. Tidak berbadan hukum. Tidak terdaftar di Kemenkumham,” terang Arifin dalam keterangannya, Senin (4/4).